HARIANMEMOKEPRI.COM — Menjelang lebaran Idul fitri 1445 H mendatang, Kelompok Petani lokal akan panen cabai serentak.
Penanaman cabai serentak yang digencar oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang bersama kelompok petani lokal telah membuahkan hasil yang positif.
Pj Walikota Tanjungpinang Hasan pastikan panen cabai dilakukan secara massal perdana kepada 9 kelompok tani cabai lokal menjelang lebaran Idul Fitri 2024
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada 9 titik lokasi yang akan kita panen, mulai dari Kampung Bugis, Senggarang, Batu 9 dan lokasi lainnya,” kata Hasan, Senin (25/3/2024).
Pemko Tanjungpinang, lanjut Hasan,
berupaya melakukan intervensi kebutuhan pokok masyarakat,
Terutama pada fluktuasi harga cabai yang terjadi di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri mendatang
Panen cabai tersebut akan dilakukan pada akhir bulan Maret atau paling lambat awal April 2024 mendatang,
Setidaknya 1,5 ton cabai akan dihasilkan dari 9 kelompok tani lokal sebelum lebaran.
“Kurang lebih sekitar 1,5 ton cabai, dan kita minta 10 hari sebelum lebaran sudah panen,” ujarnya.
Nantinya cabai yang telah di panen
akan langsung dijual melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), pasar tradisional, maupun ke distributor.
“Tapi paling banyak buka umum saja, seperti di pasar murah atau GPM, karena ada beberapa kali lagi yang akan kita gelar kedepannya,” lanjut Hasan.
Cabai lokal inipun akan dijual dengan harga yang lebih murah untuk mengintervensi fluktuasi harga yang telah berlaku,
Khususnya cabai merah dengan harga Rp65-70 ribu per Kilogram (Kg).
“Kalau dari petani kita bisa jual dengan harga Rp65-70 ribu per Kg atau harga normal,” pungkasnya.