Tanjungpinang

Lurah Air Raja Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musholla Anshorul Haq

22
×

Lurah Air Raja Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musholla Anshorul Haq

Sebarkan artikel ini
Lurah Air Raja meletakkan batu pertama ( Foto: Indrapriyadi/harianmemokepri.com )

Tanjungpinang — Warga Perum Mega Mas Residence Jalan Sei Timun Simpang empat Arah Korem Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur menghadiri peletakan bartu pertama pembangunan Musholla Anshorul Haq, Sabtu (23/01).

Acara ini juga dihadiri oleh Lurah Air Raja Ibnu Roji A.Md, Perwakilan Kemenag Kota Tanjungpinang, pihak developer perumahan, Ketua RT 02 RW 05, Ketua GP Ansor Tanjungpinang, dan tokoh agama.

Ramdhan Kholili selaku ketua pembangunan musholla mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga Perum Mega Mas dan para undangan yang telah hadir.

“Saya berharap pada tahap pembangunan nanti seluruh warga tetap kompak, dan terima kasih juga kepada pihak developer yang sudah menyumbangkan lahan untuk tempat ibadah yang mana kita ketahui setiap perumahan harus ada satu tempat ibadah,” ujar Ramdhan.

Lurah Air Raja saat berikan Sambutan ( Foto: Indrapriyadi / Harianmemokepri.com )

Sementara itu Lurah Air Raja Ibnu Roji A.Md menjelaskan sebagai umat muslim wajib membantu pembangunan tempat ibadah karena tempat ibadah  merupakan jantungnya umat Islam.

“Saya atas nama pemerintah bersyukur dengan adanya pembangunan ini untuk pelaksanaan rumah ibadah di Kelurahan Air Raja ada beberapa point terutama rumah ibadah sangat rentan sekali oleh karena itu mari sama-sama kita saling menghargai,” ungkapnya.

Ibnu Roji juga meminta doa dan bantuan dari para warga agar dirinya bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik sehingga bisa membantu warga Kelurahan Air Raja.

Ditempat yang sama, perwakilan Kemenag Kota Tanjungpinang KH Sunaryo S,Ag menuturkan, tujuan dibangun rumah ibadah adalah sebagai bentuk bertaqwa kepada Allah SWT.

“Kita rambut boleh sama hitam namun hati seseorang siapa yang tau, oleh karena itu pada pembangunan ini harus dilengkapi administrasinya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, untuk itu kepada ketua pembangunan harus bisa berkoordinasi dengan seluruh elemen yang mendukung pembangunan rumah ibadah tersebut, ” jelas Sunaryo.

“Bagi warga ataupun komponen yang berada disini semuanya memiliki andil dalam pelaksanaan rumah ibadah, saya berharap semua komponen jangan ada yang berpecah hati, ” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *