HARIAN MEMO KEPRI, TANJUNGPINANG – Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, SH menantang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang, Irianto untuk mereformasi pelayanan dalam waktu satu minggu. Tantangan itu diberikan pada Lis Darmansyah ketika Irianto baru menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Tanjungpinang. Namun dengan yakin Irianto mengatakan siap menerima tantangan dari atasannya itu. Dirinya yakin bisa menyelesaikan upaya reformasi pelayanan ini dikarenakan sudah memiliki strategi kusus untuk melakukan upaya tersebut. ” Langkah pertama dalam mereformasi Disdukcapil Tanjungpinang adalah melakukan peninjauan internal kepegawaian Disdukcapil dalam pelayanan, ” kata Irianto saat ditemui di kantornya. Kini setelah beberapa bulan menjabat Irianto berhasil memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tanjungpinang. Dalam lingkungan Disdukcapil tidak ada lagi masyarakat yang merasa dipersulit atau dimintai imbalan kepengurusan. ” Saya tegaskan lagi bahwa segala kepengurusan di Disdukcapil adalah gratis atau tidak dipungut biaya, dan kalau ditemukan adanya pungli dilingkungan Disdukcapil akan kami tindak tegas, siapapun orangnya, ” katanya. Upaya Irianto untuk berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah ( BKD ) dan Satpol PP untuk menambah pengamanan di Disdukcapil juga dibuktikannya. “Disdukcapil telah mengusulkan kepada BKD untuk melibatkan Satpol PP untuk pengamanan keamanan dalam pelayanan, ketika nyaman petugas merasa nyaman dan pelayanan lancar, dan kini sudah ada personel dari Satpol PP yang diperbantukan disini” ungkapnya. Masalah penambahan tenaga pelayanan di Disdukcapil yang dulunya sedikit sehingga pelayanan terkesan lamban juga sudah ada penambahan. “Minimnya tenaga pelayanan di Disdukcapil menjadikan pelayanan lamban, ketika ditambah, sehingga pemberkasan dapat selesai dalam satu atau dua hari, pelayanan juga berjalan dengan baik,” ujarnya. (red)
