HARIANMEMOKEPRI.COM– Calon Gubernur Kepri H Muhammad Rudi bersama pasangannya Aunur Rafiq sangat tenang menjawab sejumlah pertanyaan dalam debat terbuka KPU Provinsi Kepri di Ballroom Radisson Hotel Batam, Sabtu (2/11/2024).

Tidak hanya pasangan H Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq, pasangan lainnya Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura begitu menuntaskan persoalan yang diberikan.

Debat terbuka ini disiarkan langsung Trans TV dan channel Youtube KPU Provinsi Kepri supaya masyarakat bisa menyaksikan langsung debat terbuka ini.

Debat terbuka Pilkada yang diselenggarakan KPU Provinsi Kepri mengambil tema pembangunan inklusif yang berkeadilan

Pertanyaan yang diberikan panelis salah satunya Perlindungan Anak Perempuan dan Berkebutuhan Khusus serta Pemberantasan Narkoba yang kini menjadi perhatian dari pemerintah.

Menurut Aunur Rafiq, seorang wakil gubernur diberi kewenangan yang dilimpahkan, seperti kemiskinan, stunting, pengangguran, dan disabilitas.

Oleh karena itu Rafiq (sapaan akrabnya_red) ingin disabilitas menjadi perhatian khusus. Seperti memberi pelatihan. Hal ini sangat penting, apalagi saat ini pelajar banyak menggunakan digitalisasi.

“Kita bangun melalui pelatihan pendampingan, dan juga guru-guru di SLB (sekolah luar biasa) di kabupaten kota, kalau kami memimpin Kepri, akan anggarkan untuk pelatihan dan konselingm sehingga mereka akan mendapat menjadi bagian dari pemerintah provinsi,” jelas Rafiq.

Namun berbeda yang disampaikan calon Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyebutkan bahwa terkait hal tersebut saat ini masih dalam proses dan diharapkan kerjasama masyarakat Provinsi Kepri.

“Seperti ini masih dalam proses, dan ini adalah bagian kita semua dan kita akan bekerja sama apa yang diharapkan masyarakat Kepri. Yang belum lengkap kita lengkapi,” terangnya.

Pada pertanyaan Potensi Kemaritiman Industri Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Transformasi Teknologi Informasi, Rudi dan Rafiq berbicara berdasarkan pengalaman yang sudah mereka lakukan memajukan Kota Batam dan Kabupaten Karimun.

Berbeda dengan pasangan Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura, Ansar Ahmad menyebutkan gen z merupakan generasi yang melek teknologi, genz insan penentu masa depan.

“Kita perlu memberikan perhatian dengan sungguh sungguh, untuk menjamin itu kita mendorong sisi kuat pada gen z untuk meminimalisir sisi lemah pada gen z,” ujar Ansar.