Pembangunan waduk sangat penting untuk memenuhi kebutuhan air yang semakin meningkat di berbagai sektor kehidupan. Namun, pembangunan waduk juga harus memperhatikan dampak lingkungan, seperti dampak terhadap ekosistem sungai dan lingkungan sekitarnya, serta mempertimbangkan kepentingan masyarakat setempat.
4. Mangrove
Mangrove adalah tumbuhan yang tumbuh di daerah pasang surut atau rawa-rawa di daerah tropis dan subtropis. Mangrove terdiri dari beberapa spesies tumbuhan yang memiliki kemampuan adaptasi khusus untuk tumbuh di wilayah yang terendam air laut setiap hari. Beberapa spesies mangrove yang umum dijumpai antara lain Rhizophora, Avicennia, dan Sonneratia.
Baca Juga: Kapolresta Barelang Sambut Kunjungan Kepolisian Korea Selatan
Mangrove memiliki banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Mangrove mampu menahan erosi pantai dan banjir, menyediakan tempat berlindung dan tempat berbiak bagi ikan dan satwa liar, serta sebagai sumber bahan bakar dan kayu. Selain itu, Mangrove juga mampu menyerap karbon dioksida dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan Ekosistem di wilayah pesisir.
5. Terumbu karang
Terumbu karang adalah struktur kompleks yang terdiri dari koloni organisme kecil yang hidup di laut, yaitu karang (coral), alga, dan makhluk laut lainnya. Terumbu karang adalah salah satu Ekosistem laut yang paling penting dan beragam di dunia, dan terletak di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Karang adalah organisme laut yang tergolong dalam kelompok cnidaria. Karang hidup dalam koloni dan membangun kerangka yang kuat dari kalsium karbonat, yang membentuk dasar terumbu karang. Terumbu karang menyediakan tempat tinggal dan sumber makanan bagi sejumlah besar spesies ikan dan hewan laut lainnya.
Penting untuk menjaga kelestarian terumbu karang karena keberadaannya memiliki banyak manfaat, seperti menstabilkan pantai, melindungi terhadap badai dan tsunami, serta memberikan sumber daya ikan bagi penduduk setempat dan dunia. Terumbu karang juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan dalam bidang pariwisata dan perdagangan.
6. Rawa
Rawa adalah sebuah Ekosistem yang terbentuk akibat dari adanya endapan lumpur dan bahan organik yang tertimbun di dasar sebuah daerah yang rendah, sehingga menjadi area yang tergenang air secara terus-menerus.
Secara geografis, rawa terletak di antara daerah dataran tinggi dan daerah perairan yang lebih dalam seperti sungai atau laut.
Baca Juga: TNI Manunggal Membangun Desa Ke 116, Selama 30 Hari Berlangsung di Kelurahan Sambau Kota Batam
Rawa umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis, dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem karena menjadi tempat hidup bagi banyak spesies flora dan fauna, seperti burung air, ikan, dan tumbuhan air.
Namun, rawa juga dapat menjadi daerah yang rawan banjir dan kebakaran, serta menjadi terancam oleh perubahan iklim dan aktivitas manusia seperti penebangan.***
Nama: Ester Yosefa Ambarita
Prodi Budidaya Perairan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Semester 2 Universitas Maritim Raja Ali Haji