Opini

Opini: Begitu Pentingnya Ekosistem Laut Bagi Kehidupan Manusia Hingga Kini

41
×

Opini: Begitu Pentingnya Ekosistem Laut Bagi Kehidupan Manusia Hingga Kini

Sebarkan artikel ini
Seftikariangi Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Jurusan Budidaya Perairan Semester II

Namun, Ekosistem estuari saat ini mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia seperti pembangunan infrastruktur, penangkapan ikan yang berlebihan, dan pencemaran limbah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pelestarian dan pengelolaan yang baik untuk menjaga keberlangsungan ekosistem estuari dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.

Baca Juga: Olahraga Bersama Seluruh Stakeholder, Kapolda Kepri: Jalin Silaturahmi Bangun Rasa Kebersamaan

6. Ekosistem pantai batu adalah lingkungan alami yang terbentuk di sekitar pantai yang terdiri dari batu-batu besar dan kecil yang menjadi habitat bagi berbagai jenis makhluk hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. 

Ekosistem pantai batu dapat menyediakan sumber daya alam seperti ikan, kerang, dan plankton serta berfungsi sebagai penahan abrasi pantai dan tempat rekreasi bagi manusia.

7. Ekosistem pantai pasir adalah lingkungan alami yang terbentuk di sekitar pantai yang terdiri dari pasir, air laut, dan berbagai jenis organisme seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. 

Baca Juga: Penindakan Pelanggaran Secara Non Elektronik Diberlakukan Se Indonesia, Ini Penjelasan Dirlantas Polda Kepri

Ekosistem pantai pasir memiliki peranan penting dalam menyediakan sumber daya alam seperti makanan laut dan juga berfungsi sebagai tempat hidup yang penting bagi berbagai jenis satwa liar.

Selain itu, ekosistem pantai pasir juga berfungsi sebagai tempat rekreasi dan pariwisata yang populer di banyak negara.

8. Ekosistem terumbu karang adalah lingkungan alami yang terbentuk di laut dangkal yang terdiri dari terumbu karang, ikan, moluska, dan organisme laut lainnya. Terumbu karang adalah bentuk kehidupan laut yang kompleks yang terdiri dari koloni polip karang yang saling berinteraksi dan membentuk ekosistem yang sangat beragam. 

Baca Juga: Kabinda Kepri Kunjungi Kediaman Romo Paschal dan Rumah Penampungan Korban TPPO

Ekosistem terumbu karang sangat penting bagi kehidupan laut dan manusia karena berperan sebagai penahan ombak dan tempat hidup bagi berbagai jenis ikan dan satwa laut lainnya. 

Selain itu, Ekosistem terumbu karang juga memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi karena banyak digunakan sebagai tempat wisata dan sumber daya perikanan.

9. Ekosistem mangrove adalah lingkungan alami yang terbentuk di wilayah pantai tropis dan subtropis yang ditumbuhi oleh sejenis pohon mangrove. Ekosistem mangrove terdiri dari hutan mangrove, perairan payau, dan berbagai jenis organisme laut seperti ikan, udang, dan burung.

Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Raih Medali Emas Sea Games Kamboja Usai Bungkam Tuan Rumah 3-0 Tanpa Balas

Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia dan satwa liar karena mampu menahan abrasi pantai, melindungi daerah pesisir dari badai dan tsunami, serta menyediakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar dan sumber daya perikanan yang penting bagi kehidupan manusia. 

Selain itu, Ekosistem mangrove juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai sumber daya kayu bakar, bahan bangunan, dan tempat wisata alam.

Ekosistem laut merupakan lingkungan alami yang terdiri dari berbagai organisme laut, seperti ikan, plankton, karang, dan hewan laut lainnya. Ekosistem laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam dan memberikan sumber daya yang penting bagi kehidupan manusia, seperti makanan laut, obat-obatan, dan sumber daya perikanan. 

Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Tanjungpinang Amankan Seorang Pria Bawa Ekstasi Tersimpan Dalam Kotak Rokok

Namun, Ekosistem laut juga terancam oleh berbagai faktor seperti polusi, perubahan iklim, dan aktivitas manusia seperti penangkapan ikan yang berlebihan dan pembuangan limbah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut dengan cara yang bertanggung jawab agar kita dan generasi mendatang dapat terus mengambil manfaat dari keberadaannya.***

Nama : Seftikariangi

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan

jurusan Budidaya Perairan Semester II.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *