Nasional

Teror New York, Belgia dan Argentina Pastikan Warga Negaranya Jadi Korban

16
×

Teror New York, Belgia dan Argentina Pastikan Warga Negaranya Jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Sebuah pikap yang digunakan dalam serangan di West Street di Manhattan

HARIAN MEMO KEPRI, NEW YORK, – Aksi teror bermobil yang terjadi di New York Selasa (31/2017) waktu setempat juga menewaskan warga negara asing. Hal itu dikatakan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Belgia, Didier Reynders, di akun Twitter-nya. Reynders berujar, terdapat warga negaranya di antara delapan orang korban tewas. Dia juga menyebut warga Belgia juga ada yang terluka dan tengah menjalani operasi. Insiden itu melukai lusinan orang yang tengah berjalan di lintasan bersepeda New York. “Aku dengan sangat sedih menyatakan terdapat orang Belgia di Manhattan. Aku menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan korban.” Selain Belgia, ada warga negara Argentina yang masuk ke daftar korban meninggal. Konsulat Argentina di New York, seperti dilansir The Guardian, mengumumkan tengah bekerja sama dengan otoritas kepolisian untuk memastikan berapa orang yang tertabrak. “Argentina dengan keras mengutuk aksi teror ini, dan akan bekerja keras melawannya sampai akhir.” Demikian pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Argentina. Kejadian ini bermula saat seorang sopir yang mengendarai pikap sewaan melaju di lintasan sepeda di Manhattan,  dan melakukan aksi penabrakan. Setelah menabraki para pejalan kaki dan pengendara sepeda, laju truk tersebut berakhir dengan menghantam sebuah bus sekolah. Pelaku ditembak di bagian perut oleh petugas Kepolisian New York, demikian diberitakan laman CNN. Saipov lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Wali Kota New York Bill de Blasio langsung menyebut aksi tersebut sebagai tindakan teror. “Ini adalah hari yang sangat menyakitkan di kota kami. Tragedi mengerikan di West Side.” “Biarkan saya jelaskan, berdasarkan informasi yang kami miliki saat ini, ini adalah tindakan teror dan tindakan teror yang sangat pengecut,” kata Bill de Blasio dalam konferensi pers. “Serangan ini ditujukan kepada warga sipil yang tidak berdosa,” tegas dia. “Saat ini, berdasarkan informasi yang kami miliki, delapan orang tak berdosa yang telah kehilangan nyawa mereka. Lebih dari selusin lainnya terluka,” kata Blasio. ( KOMPAS )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *