Teror New York, Belgia dan Argentina Pastikan Warga Negaranya Jadi Korban

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Rabu, 1 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah pikap yang digunakan dalam serangan di West Street di Manhattan

Sebuah pikap yang digunakan dalam serangan di West Street di Manhattan

HARIAN MEMO KEPRI, NEW YORK, – Aksi teror bermobil yang terjadi di New York Selasa (31/2017) waktu setempat juga menewaskan warga negara asing. Hal itu dikatakan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Belgia, Didier Reynders, di akun Twitter-nya. Reynders berujar, terdapat warga negaranya di antara delapan orang korban tewas. Dia juga menyebut warga Belgia juga ada yang terluka dan tengah menjalani operasi. Insiden itu melukai lusinan orang yang tengah berjalan di lintasan bersepeda New York. “Aku dengan sangat sedih menyatakan terdapat orang Belgia di Manhattan. Aku menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan korban.” Selain Belgia, ada warga negara Argentina yang masuk ke daftar korban meninggal. Konsulat Argentina di New York, seperti dilansir The Guardian, mengumumkan tengah bekerja sama dengan otoritas kepolisian untuk memastikan berapa orang yang tertabrak. “Argentina dengan keras mengutuk aksi teror ini, dan akan bekerja keras melawannya sampai akhir.” Demikian pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Argentina. Kejadian ini bermula saat seorang sopir yang mengendarai pikap sewaan melaju di lintasan sepeda di Manhattan,  dan melakukan aksi penabrakan. Setelah menabraki para pejalan kaki dan pengendara sepeda, laju truk tersebut berakhir dengan menghantam sebuah bus sekolah. Pelaku ditembak di bagian perut oleh petugas Kepolisian New York, demikian diberitakan laman CNN. Saipov lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Wali Kota New York Bill de Blasio langsung menyebut aksi tersebut sebagai tindakan teror. “Ini adalah hari yang sangat menyakitkan di kota kami. Tragedi mengerikan di West Side.” “Biarkan saya jelaskan, berdasarkan informasi yang kami miliki saat ini, ini adalah tindakan teror dan tindakan teror yang sangat pengecut,” kata Bill de Blasio dalam konferensi pers. “Serangan ini ditujukan kepada warga sipil yang tidak berdosa,” tegas dia. “Saat ini, berdasarkan informasi yang kami miliki, delapan orang tak berdosa yang telah kehilangan nyawa mereka. Lebih dari selusin lainnya terluka,” kata Blasio. ( KOMPAS )

Berita Terkait

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan
Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan
Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan
WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal
Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar
Hari Raya Nyepi, WHN Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Solidaritas
WHN Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain
Kontribusi Sponsorship Sukseskan Santunan 114 Anak Yatim di Panti Asuhan Al Munjin

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:05 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi bagi Wartawan

Senin, 14 April 2025 - 16:18 WIB

Lapas Cipinang Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Dua Petugas Terima Penghargaan

Selasa, 8 April 2025 - 21:29 WIB

Hari Pertama Kerja Usai Libur Panjang, Lapas Cipinang Fokus Tingkatkan Pelayanan

Selasa, 8 April 2025 - 15:46 WIB

WHN Desak Pemulangan 4 ABK Indonesia Terlantar di Senegal

Selasa, 1 April 2025 - 23:05 WIB

Indonesia Kirim Tim INASAR untuk Bantu Korban Gempa Myanmar

Berita Terbaru