Setelah Rosmah dan Najib Razak, Kini Mantan Wakil PM Malaysia ‘Digulung’ Jabatan Anti Rasuah

Avatar of Administrator

- Redaktur

Senin, 22 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia

Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia

HarianMemoKepri.com, Internasional – Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, ditahan oleh polisi, hari Kamis (18/10) dengan dugaan terlibat korupsi.

Penyelidik di Malaysia mengatakan Ahmad Zahid ditangkap dalam kasus dugaan penyalahgunaan kekuasaan, penyalahgunaan kepercayaan, dan pencucian uang. Para pendukungnya mengatakan penahanan ini bermotif politik.

Laporan media di Malaysia menyebutkan Ahmad Zahid diduga menggunakan dana dari yayasan sosial keluarga untuk membayar tagihan kartu kredit dirinya dan istrinya.

Ia membantah tuduhan itu dan mengatakan pembayaran tagihan itu dilakukan oleh asisten secara tak sengaja dan uang yang dipakai telah dikembalikan.

Selain dikenal sebagai mantan wakil PM, Ahmad Zahid juga menjabat sebagai ketua UMNO, partai politik yang berkuasa selama beberapa dekade, sebelum kalah mengejutkan dalam pemilihan umum Mei lalu.

Ia adalah satu dari sejumlah politikus senior di Malaysia yang menghadapi dakwaan korupsi terkait dengan dugaan hilangnya dana di lembaga investasi negara.

Rosmah Mansor, istri Najib, sudah dihadirkan di pengadilan di Kuala Lumpur, dengan dakwaan melakukan pencucian uang dan penghindaran pajak.

Dalam sidang hari Senin (22/10), Rosmah dan Ahmad Zahid Hamidi menyatakan tidak bersalah atas 17 dakwaan yang ditujukan kepada keduanya.

Sehari sebelumnya ia resmi ditahan di kantor komisi pemberantasan korupsi di Putrajaya.

Kasusnya terkait dengan kasus yang dihadapi Najib, yang menghadapi lebih dari 30 dakwaan pencurian yang dari badan investasi negara, 1MDB.

Najib dan Rosmah menjadi pembicaraan setelah aparat penegak hukum menggeledah beberapa kediaman mereka.

Aparat membawa ratusan kotak, diyakini untuk mengangkut perhiasan dan tas mewah, termasuk buatan Hermes, yang harga satuannya bisa mencapai US$300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar seperti yang dilansir dari BBC Indonesia.

Ini mencakup 567 tas tangan, 423 jam tangan, 14 tiara, dan uang kontak. Petugas memerlukan waktu tiga hari untuk menghitung nilai aset tersebut.

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat pernah mengatakan bahwa Rosmah memiliki kalung dan liontin berupa berlian merah jambu senilai US$27,3 juta atau sekitar Rp414 miliar.

Di luar uang kontan, tas dan perhiasan mewah yang disita aparat, Rosmah juga pernah diinterogasi aparat terkait dengan supelmen antipenuaan senilai US$240.000 atau sekitar Rp3,6 miliar, yang diduga dibeli dari “uang hasil penggelapan”.

Penelusuran Departemen Kehakiman AS menyebutkan bahwa setidaknya US$4,5 miliar dana 1MDB dicuri. Dana itu “diyakini dibersihkan melalui lembaga-lembaga keuangan di AS”. (Red)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025
Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Curi Perhatian di Kick Off Laut Sebasah 2025
KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Malaysia dan Tertibkan 20 Rumpon Ilegal di Laut Sulawesi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:19 WIB

PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI

Berita Terbaru

Unit Reskrim Polsek Bintan Timur meringkus seorang residivis pencurian kapal pompong, Jumat (3/10/2025) foto: istimewa

Headlines

Baru Bebas, Residivis Pencurian Kapal Pompong Dibekuk Polisi

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:09 WIB