Harian Memo Kepri, Natuna — Program Pembuatan Akta Kematian Melalui Layanan Whatsapp (Pak Malaw) resmi diluncurkan, Senin (18/19) pagi.
Peluncuran ini disejalankan dengan upacara 17 hari bulan di halaman HBSN Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur.
Launcing dilakukan secara langsung oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Wan Siswandi, ditandai pelepasan balon udara bertuliskan Pak Malaw.
Program ini dinilai memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan, terutama dalam mengurus akta kematian.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Dukcapil beserta jajarannya, telah berhasil membuat program Pak Malaw, ini bukan nama orang atau nama semut, melainkan nama program Disdukcapil, untuk melayani masyarakat,” ucapnya.
Usai melepaskan balon ke udara, Wan Siswandi diberikan kesempatan untuk memberikan akta kematian kepada masyarakat secara simbolis.
Sebelumnya, kepada media ini, Kepala Disdukcapil Natuna Ilham Kauli menjelaskan, program Pak Malaw dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus akta kematian bagi keluarganya.
Hal ini dinilai perlu karena tingkat kesadaran masyarakat Natuna untuk mengurus akta kematian bagi keluarganya sangat rendah.
Menurutnya, dengan adanya layanan Pak Malaw, masyarakat tinggal mengirim persyaratan lewat WA, nanti diterbitkan akta kematiannya.
“Jadi tidak perlu pergi ke Kantor Dispenduk, ini untuk memudahkan mereka,” ujar Ilham Kauli, saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu.
Ilham Kauli juga mengatakan bahwa akta kematian memiliki banyak kegunaan, diantaranya untuk memuktahirkan data penduduk, mengurus surat cerai mati, membantu KPU dalam menetapkan jumlah pemilih dalam Pemilu, dan mengurus pembagian harta warisan.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, para pimpinan OPD, ASN dan PTT.
Penulis : Salohot Editor : Tomo
