Pak RT di Manukan Jadi Repot, Dipanggil Polisi Gegara ‘Manuk’

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Kamis, 4 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (poskotanews)

Ilustrasi (poskotanews)

Harian Memo Kepri | Nah Lo — Repot memang jadi Pak RT seperti Jasmin, 45, ini. Jadi RT di daerah Manukan Sleman (DIY), belum lama ini dipanggil polisi gara-gara urusan “manuk” warganya.

Dia bukan praktisinya, tapi harus bersaksi untuk urusan “manuk” alias peselingkuhan Badrul, 45, dengan Ismi, 43, salah seorang warganya. Repot kan, kalau mangkir dipanggil paksa.

Kecuali di Jakarta, semua RT-RW hanyalah pekerja sosial. Mereka tak dapat gaji dari Pemda, tapi jika terjadi urusan pada warganya, dia wajib menyelesaikan.

Namanya saja Rukun Tetangga, jadi harus bisa membuat rukun antar tetangga, di samping pelayanan administrasi kependudukan. Karena demikian berat tugas RT, banyak warga yang tak mau hadir ketika ada pemilihan RT baru, takut ketiban sampur.

Di Kecamatan Depok, Sleman, memang ditemukan banyak rumah kos-kosan untuk mahasiswa dan pelajar. Tapi ternyata, tak semua yang tinggal di situ kalangan peserta didik di sekolah dan mahasiswa, tapi juga kalangan umum. Salah satunya adalah Ny. Ismi dan Badrul seorang Caleg parpol.

Kalangan tetangga menganggapnya mereka suami istri, padahal aslinya mereka sekedar teman lama yang ketemu kembali.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Investasi, Menko Bidang Perekonomian RI Apresiasi Kinerja BP Batam

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

135 Kg Narkotika Diamankan, Bea Cukai dan Polri Tangkap 4 Tersangka
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik, tetapi masih tertinggal dari negara tetangga
Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET
Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025
Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD
Gugur Saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Aditya Munartono Terima Penghargaan Dari Kapolri
Wujud Kepedulian Beragama, WHN Bersama Yayasan Wiyata Hati Nusantara Kunjungi Panti Asuhan Karena Hati
BP Batam Komitmen Kembangkan Infrastruktur Pendukung Energi Hijau

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:53 WIB

135 Kg Narkotika Diamankan, Bea Cukai dan Polri Tangkap 4 Tersangka

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:45 WIB

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia naik, tetapi masih tertinggal dari negara tetangga

Selasa, 4 Februari 2025 - 16:07 WIB

Pangkalan Resmi Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan LPG 3 Kg Sesuai HET

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:37 WIB

Jelang Pensiun, Kapolda Kepri Dapat Apresiasi Kapolri Pada Rapim Polri 2025

Sabtu, 11 Januari 2025 - 18:20 WIB

Tim Advokat Wawasan Hukum Nusantara Bersama Ahli Waris Tempuh Jalur Hukum Terhadap Kecelakaan Kerja di Kapal MT TIVY GOLD

Berita Terbaru


Sebuah jet tempur latih lanjut milik Angkatan Udara Taiwan (RoCAF), AT-5 Brave Eagle, jatuh pada 15 Februari 2025 setelah mengalami gangguan pada mesinnya. (Foto: Instagram @airspacereview)

Internasional

Jet Tempur Brave Eagle Milik Militer Taiwan Jatuh saat Latihan

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:50 WIB

Suasana perayaan agung Maha Kumbh Mela 2025 (festival kendi suci) yang jatuh setiap 144 tahun sekali. (Foto: Atnews)

Internasional

15 Tewas Dalam Desak-desakan Peziarah Kumbh Mela di Stasiun New Delhi

Minggu, 16 Feb 2025 - 09:40 WIB