MSA Berhasil Ditangkap, Kini Muncul Lagi di Media Kasus Kejahatan Seksual JEP, Motivator Terkenal

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Jumat, 8 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Podcast Close The Door

Podcast Close The Door

Nasional — Baru kemaren malam Kasus MSAT, anak Pendiri Ponpes di Jombang ditangkap polisi, setelah mangkir dari banyak panggilan, bak film-film koboy, polisi sangat sulit menangkap MSAT karena banyaknya simpatisan dan pendukungnya ikut campur dan menghadang pihak kepolisian, dikabarkan 300 orang lebih diamankan polisi.

Setelah penangkapan MSAT, kini muncul lagi, kasus motivator dan pendiri sekolah yang tega melakukan kejahatan seksual pada 2 gadis yang saat itu masih berada dibangku sekolahan.

Dua orang wanita asal Kota Batu, Malang, Jawa Timur, yang diduga merupakan korban pelecehan seksual seorang motivator berinisial JEP dihadirkan di Podcast Close The Door, acara yang dipandu Deddy Corbuzier.

Dalam pengakuannya kepada Deddy Corbuzier, dua wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual motivator berinisial JEP 13 tahun lalu.

Kedua korban mengaku mengalami 15 kali pelecehan seksual dan telah mengadukan kasusnya ke kepolisian.

Bahkan menurut pengakuan mereka, laporannya telah disidang di PN Jatim sejak setahun lalu, sidangnya pun telah berlangsung 18 kali.

Untuk mempermudah, sebut saja dua korban pelecehan seksual itu bernama Mawar (jaket abu-abu) dan Melati (jaket biru).

Pada kesempatannya bicara di hadapan Deddy Corbuzier, Mawar yang diberi kesempatan pertama kali bicara langsung mengungkapkan unek-uneknya.

Menurut Mawar, ia telah diperlakukan secara tidak hormat oleh motivator terkenal berinisial JEP itu.

Tak beda jauh kisahnya dengan Mawar, Melati pun menceritakan pengalaman pahitnya menjadi korban pelecehan seksual sang motivator JEP.

Kasus ini menjadi viral pada hari rabu kemaren, kabarnya mawar dan melati juga janggal dengan pemeriksaan JEP yang terkesan menguntungkan pelaku kejahatan seksual JEP.

Berita Terkait

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan
Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah
Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 13:44 WIB

Danrem 151 Binaiya Ajak Masyarakat Maluku Perkuat Sinergi Jaga Keamanan

Sabtu, 8 November 2025 - 13:33 WIB

Ombudsman Dorong DPRD Tanimbar Percepat Perbaikan Layanan Publik dan Sertifikasi Sekolah

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB