HarianMemoKepri.com, Tanjungpinang – Komando Distrik Militer (Kodim) 0315/Bintan memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang – Bintan pada Agenda Latihan Kader ke – I di Aula Makodim 0315/Bintan, Sabtu, (23/2018) malam.
Komandan Kodim 0315/Bintan, Letkol Inf I Gusti Bagus Putu Wijangsa melalui Kepala Staff Kodim (Kasdim) 0315/Bintan, Mayor Czi Slamet Wahyudi menjadi narasumber pada pembekalan Wasbang tersebut.
Kasdim memaparkan tentang bahayanya faham radikalisme dan komunisme bagi Bangsa Indonesia.
“Sedikit saya jelaskan bahwa Ada 3 macam nama Radikal, yakni Radikal Kanan, Radikal Kiri dan Radikal Lainnya. Yang pertama Radikal Kanan yakni Individu atau Kelompok yang dengan Fanatisme dengan membawa pemahaman suatu agama untuk diterapkan sebagai ideologi. Kedua Radikal Kiri yakni Individu yang dengan sengaja ingin merubah Ideologi Pancasila atau Ideologi sah dengan Ideologi Komunis yang mana Ideologi tersebut terlarang di Indonesia,” ucap Kasdim.
“Sedangkan Radikal lainnya adalah kelompok atau Individu yang memiliki fanatisme selain dari Radikal Kanan dan Kiri. Dan bahaya dari sifat Radikal ini salah satunya mengancam Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Negara. Karena itu faham radikal sangat berbahaya bagi Negara kita,” Tambahnya.
Kasdim 0315/Bintan, Mayor Czi Slamet Wahyudi saat berinteraksi pada salah satu Kader HMI pada sesi tanya jawab (foto.hmk)
Lanjut Kasdim, ia mengajak kepada HMI untuk turut serta berperan aktif dalam menangkal faham-faham tersebut.
“Kita semua yang berada disini harus menanggulangi dan menangkal faham radikalisme dengan mengupayakan peningkatan ketahanan keluarga terhadap Infiltrasi Radikalisme. Dan mari kita rapatkan barisan dan kuatkan jiwa Nasionalisme agar faham tersebut tidak dapat merusak kita, Bangsa dan Negara,” ujarnya.
Kasdim juga berharap agar HMI selalu dapat bersinergi untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya di Provinsi Kepri.
“Sebelumnya kita ketahui bahwa Provinsi Kepri memiliki 7 Kabupaten dan Kota dengan sebanyak 2048 Pulau. Tentu ini menjadi sebuah keuntungan dan bisa jadi bahaya juga bagi kita. Keuntungannya kita dapat menggali banyak potensi di setiap Pulau yang kita miliki. Dan bahayanya kita sedikit kesulitan untuk mengawasi Pulau sebanyak itu dari Invansi faham-faham radikal. Sehingga perlunya kita bersinergi untuk menjaga Negara kita,” katanya. (Syf)