HarianMemoKepri.com Tanjungpinang – Dihari jadi Karang Taruna yang ke 58, yang merupakan momentum perubahan bagi generasi muda untuk turut aktif dalam memperbaiki kualitas bangsa.
Seperti diketahui, Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan.
“Ini adalah waktunya pemuda menjadi motor penggerak, merespon, dan bertindak sebagai agen perubahan,” Ucap Ketua Karang Taruna Tanjung Unggat, Rudy Irwansyah, SE, Rabu, (26/2019).
Lanjut Rudy, Pemuda dapat memulai dari hal yang terkecil, peduli adalah dasarnya Aktif adalah tindakannya untuk membangun kesejahteraan lingkungan. “Pemuda adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadi tonggak kebesaran bangsa,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa organisasi Karang Raruna sebagai wadah berkreasi dan berkarya untuk menunjukkan eksistensi pemuda dalam bersosialisasi keberadaan pemuda. “Karang Taruna merupakan wadah bagi pemuda yang ingin berkreasi serta meningkatkan eksistensinya dilingkungan sekitar,” lanjutnya.
Namun perlu juga perhatian penuh dari pemerintah yang hal ini sebagai pembina teknis yang memfasilitasi memberikan pembimbingan dan pengembangan karang taruna
Sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 77 tahun 2010, dimana menyatakan bahwa tugas pokok Karang Taruna adalah secara bersama sama dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab/Kota serta Masyarakat lainnya menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan kesejahteraan sosial.
“Semuanya sudah diatur dalam Peermensos. Jadi setidaknya Pemerintah dapat melibatkan pemuda dalam agenda pembinaan masyarakat,” tutupnya. (Ai07)
