Nasional

Hari lahir pancasila, Kapolda Kepri: ‎Harus Diingat Bahwa Kodrat Bangsa Ini Adalah Keberagaman‎.

14
×

Hari lahir pancasila, Kapolda Kepri: ‎Harus Diingat Bahwa Kodrat Bangsa Ini Adalah Keberagaman‎.

Sebarkan artikel ini

HARIAN MEMO KEPRI, BATAM – Tepat Tanggal 1 Juni 2017, Polisi Daerah (Polda) Kepri menggelar upacara Hari Lahir Pancasila di Mapolda Kepri, Kamis, (01/2017). Dalam sambutan yang dibacakannya,  Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, menyampaikan Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 agustus 1945. “Adalah jiwa besar para Founding Fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita dan ini adalah kodrat bangsa kita,” ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH memimpin langsung Upacara memperingati Hari Lahir Pancasila. Lanjutnya, Keberagaman etnis yang ada di Indonesia merupakan anugerah dari yang Maha Kuasa dalam restu membangun Indonesia. “Indonesia terdiri Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Kebhineka Tunggal Ika-an kita. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam Kebhinekaan dan ke Ika an kita,”lanjutnya. Dikatakannya, Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung idiologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalagunaan media sosial yang banyak menggaungkan Hoax alias kabar bohong. “Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut,”katanya. Presiden RI melalui Kapolda Kepri mengatakan, Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. “Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Telah diundangkan peraturan Presiden nomor 54 tahun 2017 tentang unit kerja presiden pembinaan idiologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan,”ujarnya. Namun demikian kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. “Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organsasi dan gerakan-gerakan yang anti Pancasila, anti UUD 1945, anti NKRI, anti Bhineka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas,”Tutupnya. Turut hadir Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Para Pejabat Utama Polda Kepri, para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS Polda Kepri. (CR003/WK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *