HARIAN MEMO KEPRI, BATAM – Bupati Natuna Hamid Rizal didampingi Kepala dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Iskandar DJ melakukan Keel Laying atau Peletakan lunas, 1 unit kapal dinas operasional Pemerintahan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (01/2017) sore. Terlihat di lokasi, Bupati Natuna busana baju putih serta mengenakan Helm putih serta sarung tangan mengenggam stik las serta dipandu operator untuk mengelas salah satu Bodi kapal, sebagai simbol dimulainya pekerjaan pembuatan satu unit Kapal pesanan pemerintahan Kabupaten Natuna. Kepala Dinas Perhubungan Natuna Iskandar DJ mengatakan, kedatangan rombongan Bupati ke Batam untuk melihat secara langsung proses pembuatan kapal yang dipesan pemerintah Natuna di kawasan galangan kapal milik PT. Palindo Marine. “ Kami ingin mengetahui langsung proses dalam pembangunan kapal,“ kata iskandar. Kepada Galangan Kapal PT Palindo Marine , Bupati Natuna Hamid Rizal juga berharap agar pembangunan tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak. ” Sehingga hasilnya nanti sesuai dengan yang harapkan yaitu tepat mutu atau kualitas dan tepat waktu,” katanya. Dia berharap, nantinya kapal ini akan segera memperkuat sarana transportasi pemerintahan Kabupaten Natuna sebab Natuna merupakan negeri kepulauan jalur penghubung dari pulau ke pulau. ” Ada satu 1 unit saat ini sedang dalam proses pembuatan kapal dinas operasional pemerintahan Natuna. Semoga bisa rampung sebab dalam kontrak pengerjaan selama 214 hari kerja hingga rampung dapat dioperasikan,” ungkapnya. Diketahui, Penandatanganan kontrak kegiatan pembangunan kapal yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2017 lalu. “Nilai Kontrak Rp 26 Miliar dengan Waktu Penyelesaian Pekerjaan 214 Hari Kalender, selesai Pekerjaan 18 Desember 2017.Dimensi Kapal : Panjang : 31,00 m Lebar : 5,80 m,Tinggi : 2,55 m Sarat Air : 1,00 m Tangki Bahan Bakar : 6.000 liter Tangki Air Tawar : 1.000 liter Kapasitas : 48 org + 8 Awak Kapal Mesin Penggerak : Marine Engine 2 x 1.400 HP, Kecepatan : 28 knot. Pembuatan kapal tersebut merupakan hasil proses lelang I paket bersumber belanja pengadaan dari APBD Kab Natuna 2017,”ujarnya. Keel laying tersebut saksikan oleh Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) serta unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Natuna. (CR003/WK)