Nasional

Bupati Bintan Minta PLN Pindahkan Mesin ke Mantang, PLN : Kita Sambut Baik Permintaan Pak Bupati

14
×

Bupati Bintan Minta PLN Pindahkan Mesin ke Mantang, PLN : Kita Sambut Baik Permintaan Pak Bupati

Sebarkan artikel ini

HarianMemoKepri.com, Bintan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan meminta pihak PT (Persero) Perusahan Listrik Negara (PLN) wilayah Riau-Kepri untuk memindahkan sebuah mesin listrik berkapasitas 85 KW (Kilo Watt), dari Desa Kelong di Kecamatan Bintan Pesisir ke Desa Mantang Besar di Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan, Sabtu, (24/2018). Bupati Kabupaten Bintan, Apri Sujadi mengakui telah lama meminta kepada pihak PLN untuk segera menerangi beberapa desa di Kecamatan Mantang yang masih belum teraliri listrik. “Kita sudah berkoordinasi ke pihak PLN. Agar segera direalisasikan sehingga tidak ada lagi rumah yang tidak dialiri listrik di Kecamatan Mantang,” kata Bupati Apri, saat berkunjung ke Desa Mantang Besar, Sabtu (24/2) kemarin sore Menurutnya, pemindahan mesin pembangkit listrik itu, guna pemenuhan kebutuhan daya di Desa Mantang Besar dan sekitarnya. “Harapan kita, tahun 2019 nanti, wilayah Mantang sudah menikmati setrum selama 24 jam,” ujarnya. Manajer Area PLN Tanjungpinang Fauzan, yang ikut rombongan Bupati Apri, merespon baik keinginan orang nomor satu di Kabupaten Bintan itu. Dan Fauzan berjanji akan segera merealisasikannya. Bulan depan, PLN sudah memindahkannya, sehingga mesin berkapasitas 85 KW sudah bisa difungsikan di bulan April. Ia menjelaskan, pemindahan mesin itu untuk menambah produksi daya dari dua unit mesin berkapasitas sama, yang sudah ada di wilayah itu. “Saat ini saja, sudah mencapai 425 pelanggan PLN di Mantang, dengan beban puncak mencapai 165 KW,” katanya. Maka, ujar Fauzan, pada bulan April nanti, produksi setrum sudah mencapai 255 KW dari kekuatan 3 mesin berkapasitas 85 KW tersebut. Menurutnya, PLN juga berencana menambah mesin berkapasitas 200 KW, pada bulan Agustus 2018 mendatang. Sehingga, sebelum masuk tahun 2019, Mantang sudah dialiri listrik PLN selama 24 jam. “Ini sudah sesuai permintaan Pak Bupati, karena sebelum tahun 2019, warga Mantang sudah menikmati listrik 24 jam, sementara ini kita ketahui akses untuk menuju Mantang sulit karena berlainan pulau, karena itu kita yang berada di area akan menyiapkan segala sesuatunya,” katanya. (Red/Suluh Kepri)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *