HARIANMEMOKEPRI.COM — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati menyebut krisis air semakin menjadi ancaman serius dan harus jadi perhatian seluruh negara.

Menurut Dwikorita Karnawati, perubahan iklim menyebabkan terganggunya siklus hidrologi, sehingga memicu terjadinya krisis air.

Baca Juga: Keindahan Gerbang Utara Masjid Agung Natuna, Taj Mahalnya Indonesia, Cek Kemegahannya

“Krisis air terjadi hampir di seluruh belahan dunia dan menjadi krisis global yang harus diantisipasi setiap negara. Tidak peduli itu negara maju atau berkembang”

“Karenanya, isu ini harus menjadi perhatian bersama seluruh negara tanpa terkecuali,” ungkap Dwikorita dalam The 10th World Water Forum Kick Off Meeting di Jakarta Convention Centre, Jakarta, pada beberapa waktu lalu, Senin (20/2023).

Baca Juga: Kolonel Navigator Arief Budiman : Peningkatan Kualitas SDM Berdampak Pada Keberhasilan Pelaksanaan Tugas

Dwikorita Karnawati yang juga merupakan anggota Dewan Eksekutif World Meteorological Organization (WMO) menyampaikan bahwa ancaman krisis air akibat perubahan iklim ini sudah terlihat sangat jelas.