Lingga

Rumah Kayu di Lingga Bahannya Miliki Banyak Sebutan, Salah satunya Kayu Rasuk, Ini 13 Sebutan Lainnya

52
×

Rumah Kayu di Lingga Bahannya Miliki Banyak Sebutan, Salah satunya Kayu Rasuk, Ini 13 Sebutan Lainnya

Sebarkan artikel ini
Salah satu Rumah kayu di Lingga

HARIANMEMOKEPRI.COM — Rumah kayu di Lingga memiliki banyak sebutan dan pada umumnya mungkin belum disadari atau diketahui oleh masyarakat ramai.

Rumah kayu di Lingga tidak boleh sembarangan saat pembuatannya, hal ini dikarenakan  di setiap sisinya harus disesuaikan dengan jenis dan kekuatan pada kayunya.

Berbagai macam sebutan Rumah kayu di Lingga merupakan warisan dari zaman nenek moyang hingga sampai dengan sekarang masih dipakai oleh warga masyarakat melayu.

Baca Juga: Kolonel Navigator Arief Budiman Ingatkan Personel Tertib Berlalulintas

Seperti masyarakat dengan perekonomian menengah keatas rata-rata membangun rumah berbahan semen, batu dan keramik.

Sedangkan masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah biasa memilih menggunakan bahan kayu. Seperti yang hampir sering ditemukan di wilayah pelosok di Lingga.

Namun kini juga banyak ditiru oleh warga dengan perekonomian menengah keatas, tentunya dengan hasil dan kesan lebih mewah.

Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor di Batam Harus Tau Fungsi Helm, Selain Lindungi Kepala dari Cidera, Ini Fungsi Lainnya

Mengenai keadaan Rumah kayu di Lingga, ada yang dengan posisi langsung diatas tanah berlantai semen atau papan, ada juga berbentuk panggung yang pada umumnya juga berlantai papan.

Selain untuk menghindari rerumputan liar, pembuatan rumah panggung juga dikhawatirkan terhadap hewan berbisa seperti ular, kalajengking atau lipan dan lain sebagainya.

sebab jika rumah kayu berdiri diatas tanah lembab, hewan-hewan ini lebih sering ditemukan dibawah lantai atau di sudut-sudut rumah, namun berbeda lagi dengan tujuan pembuatan rumah panggung bagi masyarakat pesisir pantai yang utamanya menghindari air laut atau gelombang pasang.

Baca Juga: Cek Fakta Kelebihan, Kekurangan, dan budget pembangunan Rumah Type 36 di Kota Batam

Berikut beberapa macam sebutan pada bahan rumah panggung atau ramu-ramu (bahasa salah satu perkampungan di Lingga-Red) serta fungsinya.

1. Tongkat atau kayu tonggak

Diatur berdiri tegak dengan cara ditancapkan ketanah, ini berfungsi sebagai kaki bagi rumah dengan bentuk panggung yang biasanya menggunakan kayu bertekstur keras dan tahan lama, hingga ke beberapa generasi misalnya seperti kayu resak, merah, balau, dedaru, sesap, nibung. yang penggunaan besar kecilnya tergantung dari besar kecil rumah.

2. Rasuk atau kayu rasuk

Sebutan kayu yang difungsikan sebagai bantalan utama variatif yang dipasang diikat secara melintang dari satu ujung tongkat ke tongkat2 disebelahnya dengan pemakaian paling kecil berukuran 3×3².

Baca Juga: 14 Hari Kedepan Operasi Keselamatan Seligi diberlakukan, Catat Tanggalnya

3. Gelegar atau kayu gelegar

Bantalan variatif dengan ukuran paling kecil 2×3², yang dipasang diikat secara tersusun rata dengan jumlah banyak sesuai kebutuhan.

4. Lantai atau kayu lantai

yang tentunya nama ini sudah lazim didengar, bisa menggunakan kayu bulat atau papan yang dipasang diikat secara tersusun rata mengikuti panjang, lebar dan luas dalam rumah.

5. Tiang atau kayu tiang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *