HARIANMEMOKEPRI.COM — Gatal dapat terjadi kapan saja. Ketika hal tersebut terjadi, rasanya ingin menggaruk-garuk kulit. Penyebab gatal ini pun bermacam-macam. Ketika kulit mengalami iritasi atau peradangan, zat-zat kimia seperti histamin dilepaskan. Histamin ini dapat merangsang saraf di kulit dan menyebabkan sensasi gatal.

Selain itu, saraf di kulit dapat merespons rangsangan seperti gigitan serangga, paparan alergen, atau bahan kimia tertentu dengan mengirimkan sinyal gatal ke otak. Bukan itu saja, kulit yang kering juga kehilangan kelembaban dan minyak alami, sehingga menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan gatal.

Di samping itu, kontak dengan alergen seperti serbuk sari, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit yang dapat berupa gatal. Beberapa kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dermatitis, atau infeksi kulit tertentu dapat menyebabkan peradangan dan gatal pada kulit.

Rasa gatal yang muncul sesekali dan reda dengan sendirinya atau dengan penggunaan obat pereda gatal (antihistamin) bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu waspada bila keluhan gatal di kulit sering kambuh, memburuk, atau tidak membaik dengan penggunaan obat-obatan.