Antisipasi Penyakit PMK, Setiap Hewan Qurban Diberikan Label Kelayakan

Avatar of Indra Priyadi

- Redaktur

Jumat, 24 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hewan Qurban Sapi Yang Siap untuk disembelih Pada Idul Adha mendatang

Hewan Qurban Sapi Yang Siap untuk disembelih Pada Idul Adha mendatang

Tanjungpinang – Menjelang Hari raya Idul Adha mendatang, Hewan Qurban yang sudah siap untuk di potong akan diberikan label tanda dan layak oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, Jumat ( 24/06 ).

Pemberian label tersebut bertujuan untuk memastikan hewan ternak aman saat dikonsumsi masyarakat sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan kurban di Tanjungpinang.

Walikota Tanjungpinang, Rahma mengatakan untuk memastikan hewan qurban telah melewati prosedur pemeriksaan dan pengawasan, Pemko akan mengantungkan indentitas atau label bahwa sapi qurban tersebut bebas PMK dan layak.

“Bila sudah dicantumkan identitas, artinya sapi kurban itu sehat dan layak. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” ucap Rahma.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang, Yoni Fadri menjelaskan, pihaknya terus memantau lalu lintas hewan ternak dengan melibatkan pedagang dan peternak sapi, camat, serta lurah. Setiap hewan kurban yang masuk kita selalu melakukan desinfeksi dengan penyemprotan.

“Setiap hewan ternak yang masuk dari luar daerah juga dikarantina dan diobservasi selama 14 hari,” terang Yoni.

Sampai saat ini, hewan kurban yang masuk ke Tanjungpinang masih berasal dari dalam Provinsi Kepri yaitu Natuna dan Anambas sebanyak 177 ekor dengan proses pengiriman sebanyak tiga tahap.

Khusus hewan qurban, lanjut Yoni, beberapa hari menjelang lebaran idul adha, pihaknya akan memeriksa kembali kesehatan sapi-sapi tersebut sebelum dibawa pembeli ke tempat qurban.

“Nanti kalau sudah dinyatakan sehat akan diberi label sehat dan layak. Sekarang, masih ada hewan dalam proses pengiriman. Akan masuk lagi tambahannya. Dasar masuknya hewan qurban itu harus ada permintaan dari pedagang,” lanjut Yoni.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada petugas, pedagang dan peternak agar betul-betul mewaspadai kalau memang ada yang terinfeksi virus PMK, termasuk hewan ternak lainnya.

“Saat ini, Kepri masih zona hijau, meski begitu kita harus tetap waspada,” pungkasnya.

 

 

Berita Terkait

Sambut Hari Kesehatan Nasional, Polresta Tanjungpinang Gelar Cek Kesehatan Gratis
Dewi Ansar Serahkan 202 Paket Pencegahan Stunting untuk Balita di Bintan
Bintan Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI
Cegah Anemia dan Stunting, Pemko Tanjungpinang Wajibkan Pemberian TTD di Sekolah
Puskesmas Jemaja Timur Ajak Warga Hidup Sehat Sambut HUT Anambas ke-17
Gleneagles Hospital Johor dan ITM Kepri Gelar Bincang Sehat Perdana di Tanjungpinang
Peringati Hari Bhayangkara, Polresta Tanjungpinang Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pulau Penyengat
Roby Tinjau Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tambelan, Sapa Pasien Hingga Anak-anak Peserta Khitan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:39 WIB

Sambut Hari Kesehatan Nasional, Polresta Tanjungpinang Gelar Cek Kesehatan Gratis

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:11 WIB

Dewi Ansar Serahkan 202 Paket Pencegahan Stunting untuk Balita di Bintan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 19:54 WIB

Bintan Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes RI

Senin, 7 Juli 2025 - 16:41 WIB

Cegah Anemia dan Stunting, Pemko Tanjungpinang Wajibkan Pemberian TTD di Sekolah

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:08 WIB

Puskesmas Jemaja Timur Ajak Warga Hidup Sehat Sambut HUT Anambas ke-17

Berita Terbaru

Gubernur Kepri dalam menyampaikan sambutannya pada Dekrafest 2025, Sabtu (15/11/2025) foto: istimewa

Ekonomi

Dekrafest 2025: Ruang Ekspresi Pelaku Kreatif Kepri

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:42 WIB