Harian Memo Kepri | Anambas — Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Dr. Masykur, ST, MM menyampaikan laporan kegiatan acara Festival Padang Melang (FPM) pada malam penutupan acara, Sabtu (20/2019).
Masykur mengatakan bahwa ada beberapa strategi yang harus didukung dan dilaksanakan. Strategi ini dikenal dengan 3A, yakni Akses bilitas, Amilitas, dan Atraksi. FPM masuk kedalam strategi Atraksi yang dilaksanakan Kabupaten Anambas.
“Guna menarik minat para Wisatawan untuk hadir dan datang berwisata ke kabupaten kepulauan anambas,” ucap Masykur.
Dalam penyampaikan laporan kegiatan acara Masykur menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan FPM tahun 2019 dimulai dari tanggal 17 Juli hingga 20 Juli 2019, yang pada malam hari ini, Sabtu (20/7) akan secara resmi ditutup.
Pelaksanaan acara ini diselenggaraan oleh Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), didukung oleh Seketariat Daerah KKA, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Satpol PP, TNI/Polri.
Juga Kelompok Sadar Wisata Batu Berapit, Desa Mapok, Desa Landak, Mahasiswa Stipol Tanjung Pinang dan Pihak PLN serta pihak-pihak yang lainnya.
