HARIANMEMOKEPRI.COM — Belakangan ini suhu di Tanjungpinang mengalami panas terik, sehingga mencapai hampir 33 derajat Celsius pada siang hari.
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca panas akan berlanjut selama bulan Ramadan 2024 hingga April mendatang.
Menurut Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robbi, hal ini disebabkan oleh fenomena Equinox di mana matahari berada tepat di garis khatulistiwa.
Ditambah dengan ketebalan awan yang tidak signifikan, menyebabkan sinar matahari langsung terasa.
“Untuk suhu udara di atas 27 derajat Celsius, bahkan suhu maksimum pada siang hari dapat mencapai 33 derajat Celsius,” kata Robbi, Sabtu (30/3/2024).
Berdasarkan prediksi, cuaca hujan diharapkan akan kembali pada awal atau pertengahan April 2024 mendatang.
Transisi angin dari Utara menuju Selatan seringkali menyebabkan gangguan pola angin, mempengaruhi proses pembentukan awan hujan.
“Sejak kemarin, telah terlihat kondisi yang mengindikasikan kemungkinan hujan, hanya saja tiupan angin Utara masih cukup kuat,” tambah Robbi.
Robbi mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran lahan yang sering terjadi belakangan ini.
Ia menekankan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan membakar, karena tindakan tersebut dapat memicu kebakaran.
“Beberapa hari terakhir, telah terjadi titik hotspot atau titik api, menunjukkan adanya potensi kebakaran di wilayah Bintan Utara dan Gunung Kijang,” jelasnya.
Masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan membakar lahan dan membuang putung rokok sembarangan. Potensi kebakaran banyak disebabkan oleh faktor manusia, bukan hanya cuaca.
Tinggalkan Balasan