Upacara berlangsung dengan penuh khidmat, diawali dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara, pembacaan Saptamarga, penyematan tanda kehormatan, hingga pembacaan amanat yang berisi pesan moral bagi seluruh prajurit.
Dalam amanatnya, Laksda Haris Bima Bayuseto menekankan pentingnya TNI untuk terus menjadi institusi yang profesional, tangguh, dan berkarakter.
“TNI lahir dari rakyat dan untuk rakyat. Karena itu, pengabdian TNI tidak boleh berhenti untuk bangsa dan negara. Tema HUT tahun ini mencerminkan semangat kebersamaan menuju Indonesia yang lebih maju,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh prajurit untuk memperkuat iman dan takwa, menjaga solidaritas, serta selalu waspada terhadap setiap perubahan dan tantangan di masa depan.
Setelah upacara resmi berakhir pada pukul 08.45 WIB, acara dilanjutkan dengan syukuran dan pemotongan tumpeng, simbol rasa syukur atas 80 tahun perjalanan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara jajaran TNI, pejabat daerah, dan tamu undangan sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen memperkuat sinergi untuk bangsa.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya