HARIANMEMOKEPRI.COM — Penggunaan knalpot brong oleh generasi remaja kerapkali membuat resah masyarakat bahkan mengganggu kenyamanan berkendara.

Sehingga Satlantas Polresta Tanjungpinang terus menekan penggunaan tersebut secara intens dengan sosialisasi ke sejumlah sekolah, mengingat knalpot brong seringkali disalahgunakan.

Kasatlantas Polresta Tanjungpinang AKP Arbi Guna Bimantara menuturkan pengguna knalpot brong didominasi pelajar SMK maupun SMP digunakan untuk balap liar.

“60 persen knalpot brong itu dari anak-anak SMP maupun SMK, kita intens akan menekan knalpot brong karena itu sering disalahgunakan baik itu untuk balap liar. Apalagi mendekati masa Pilkada,” kata Kasatlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Arbi Guna Bimantara, Jum’at (11/10/2024).

Untuk menekan penggunaan knalpot brong di tengah masyarakat, jajaran Satlantas Polresta Tanjungpinang telah mengoperasikan Etle statis yang akan mengawasi setiap pelanggaran terjadi di jalan raya.

Selain itu, dengan membentuk tim gabungan yang terdiri dari polisi, Dinas Perhubungan (Dishub), serta Jasa Raharja untuk melakukan penertiban knalpot brong di setiap sekolah.