Harian Memo Kepri | Kriminal — PENYIDIK Polda Metro Jaya menduga ada keterlibatan dan keterkaitan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) dalam kasus penganiayaan serta penculikan Ninoy Karundeng.
Ninoy Karundeng adalah pegiat media sosial yang juga relawan Jokowi.
S, Sekretaris DKM Masjid Al-Falah yang merupakan satu dari 11 tersangka, mengaku melaporkan apa yang mereka lakukan terhadap Ninoy, kepada Munarman.
“Tersangka Insinyur S ini sekretaris daripada DKM ya. Perannya ada di lokasi kejadian.”
“Kemudian yang bersangkutan memerintahkan menyalin data yang ada di laptop korban.”
“Kemudian dia melaporkan semuanya kepada Pak Munarman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (7/2019).
Saat kejadian, kata Argo Yuwono, Ninoy diinterogasi dan dianiaya pelaku di dalam Masjid Al-Falah Pejompongan, Jakarta Pusat.
Argo Yuwono menjelaskan, sampai Senin (7/2019) siang, penyidik telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus ini.
Sepuluh dari 11 tersangka sudah ditangkap dan ditahan di Polda Metro Jaya, sedangkan satu tersangka lagia belum ditahan karena sakit.
“Kami juga masih periksa beberapa saksi dalam kasus ini.”
Tinggalkan Balasan