Kemudian bersama sama TNI-Polri, Pemko Batam termasuk masyarakat Simpang Dam Kota Batam ini untuk melakukan pembersihan lokasi dan pembongkaran di 7 tempat lokasi perjudian dan lokasi yang menjadi shelter transaksi narkotika diantaranya 4 lokasi shelter transaksi narkotika dan 3 lokasi perjudian, hari ini dibongkar semuanya.
Kegiatan ini diikuti Sekitar 200 personel TNI Polri, dan 100 orang masyarakat yang ikut serta dalam pembersihan lokasi dan pembongkaran. Untuk tindak lanjutnya dengan mengadakan rapat untuk pendirian posko,
Pemasangan cctv dan penerangan untuk memonitor kegiatan warga masyarakat di sini, termasuk mengantisipasi adanya pendatang yang akan menggerakkan perjudian dan narkotika di daerah sini.
Baca Juga: Pulau Ranoh Destinasi Wisata Terbaik Bagi Kaum Milenial Cek Info Selengkapnya
Pelaksanaan ini juga disambut baik oleh masyarakat, guna menghapus stigma Kampung Simpang Dam Kota Batam, yang dikenal sebagai lokasi peredaran narkotika.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N mengatakan tidak ada gejolak di lapangan selama operasi berlangsung dan untuk para pelaku dihimbau untuk menyerahkan diri dan mengakhiri kejahatan mereka.
“Kalau muncul malah mereka yang kami tunggu. Kalau mereka berani muncul akan langsung kita amankan. Dalam hal ini Negara harus hadir dan negara tidak boleh kalah dengan adanya pelaku kejahatan narkoba maupun perjudian yang ada di simpang Dam Kota Batam ini,” tegas Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N.***