Sewaktu tersangka WM akan ditangkap di Km. 16, WM sempat kabur karena mengetahui adanya Personel Satresnarkoba di sekitar lokasi.

Melihat buruannya kabur personel Satresnarkoba mengejar WM hingga ke Kelurahan Air Raja Km. 15 Tanjungpinang hingga akhirnya tertangkap.

“Barang bukti dari terangka WM sebanyak 4 paket ditemukan anggota di samping lemari kamarnya, selain itu juga kami menemukan timbangan digital, bong dan plastik pembungkus sabu-sabu,” terang Iptu Davinsi.

WM mengakui mendapatkan Narkoba jenis sabu-sabu dari AW yang juga bertempat tinggal di Kelurahan Air Raja Tanjungpinang dengan cara membelinya.

WM mendapatkan sabu-sabu dari AW dengan membelinya sebanyak 2,5 gram seharga Rp 1,9 juta setelah membeli sabu-sabu tersebut, dari 2,5 gram dipecah sendiri oleh WM menjadi 10 paket kecil.

“Dari 10 paket yang dijadikan MW 5 paket kami dapatkan dari MW 4 paket dan 1 paket dari RO, sedangkan 5 paket sudah habis digunakan oleh tersangka bersama dengan RO”, ungkap Iptu Davinsi.

Saat penangkapan AW, personel Satresnarkoba menemukan 5 paket kecil sabu-sabu dibungkus plastik bening, sehingga barang bukti keseluruhan dari ke 3 tersangka tersebut sebanyak 10 paket.