Harian Memo Kepri | BOGOR  — Bandit beraksi di saat Subuh dengan menyasar SMPN 3 Sukamakmur, Bogor. Sebanyak 25 unit laptop digasak.  Laptop sebanyak itu sedianya digunakan untuk simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 3 Sukamakmur tersebut.

Ermaini, Kepala SMPN 3 Sukamakmur kepada wartawan mengatakan, laptop yang raib itu, akan digunakan untuk simulasi pada Senin (21/2019).

“Maling masuk dan bawa kabur laptop ini diduga Jumat Subuh. Saya berharap Pemerintah Kabupaten Bogor, membantu dengan memberi laptop baru untuk memenuhi kebutuhan siswa. Karena Senin depan, kita mau simulasi UNBK. Makanya laptop disimpan di sekolah karena mau diset. Eh malah dicuri,” kata Ermaini kepada wartawan.

Laptop ini diserahkan Kamis pagi. Namun, raib di Jumat subuh. Saat itu, laptop hendak di set oleh tenaga IT. “Tadi pagi saya diberi tahu, jika laptop untuk simulasi sudah hilang. Kalau tidak ada ganti, anak-anak nggak ada perangkatnya buat UNBK,” ujarnya.

Dalam keterangannya, Ermaini menuturkan, satu unit laptop itu harganya Rp4 juta. Jika ditotal, maka kerugian yang diderita sekolah adalah Rp100 juta. Kerugian akan bertambah, karena dua unit alat musik keyboard senilai Rp20 juta juga ikut dicuri.

“Puluhan laptop yang dicuri ini, disimpan di dalam lemari besi. Tapi di bobol sama malingnya. Saya baru tahu tadi pagi,” katanya.

Dugaan sekolah dan polisi yang melakukan olah TKP,  25 laptop ini raib Jumat Subuh, didasarkan pada keterangan, bahwa hingga pukul 20.00 WIB Kamis malam, baik guru maupun kepala sekolah baru meninggalkan  lokasi.

“Soalnya saya semalam sampai jam 8 masih di sekolah. Yang diincar malingnya juga cuma laptop. Padahal di situ ada PC komputer, printer dan lainnya. Sudah lapor polisi tadi,” ungkap Ermaini.

Para siswa sedih, lantaran laptop tersebut, sedianya digunakan untuk persiapan UNBK. Kekecewaan siswa ini di wujudkan dalam tangisan saat berkumpul di mushola dekat sekolah mereka.

SMP Negeri 3 Sukamakmur menurut informasi, berdiri sejak tahun 2011. Lokasinya terpencil di Kampung Catang Malang, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.

“Kemungkinan orang yang membobok datang tengah malam sampai dini hari. Pelaku masuk kedalam dengan membobol ruang kepala sekolah. Di sana puluhan laptop baru di simpan didalam lemari besi. Lemarinya di rusak juga,” ungkapnya.

Ermaini menuturkan, polisi dari Polsek sudah datang kelokasi untuk melakukan pemeriksaan. “Musibah ini membuat kami sangat sedih, karena sebentar lagi mau simulasi UNBK, untuk anak kelas 9. Kami tahun ini baru dapat laptop. Eh baru dapat, malah dicuri,” kata Ermaini.

Sumber| Dok| poskotanewscom