HARIANMEMOKEPRI.COM — Vidio kembali menghadirkan tontonan yang dinantikan banyak penggemar, ‘Suami-Suami Masa Kini’ (SSMK) Season 3.

Setelah sukses dengan dua season sebelumnya, serial ini siap menghibur penonton dengan kisah seru yang lebih segar dan penuh kejutan.

Season terbaru ini menjanjikan cerita yang semakin menarik dengan karakter-karakter favorit yang telah melekat di hati penonton.

Press conference untuk SSMK 3 baru saja diadakan pada Rabu, 2 Oktober 2024, di XXI Senayan City, di mana para pemeran utama dan tim kreatif hadir untuk berbagi cerita menarik tentang proses di balik layar.

Acara ini semakin membangkitkan antusiasme para penggemar yang tidak sabar menunggu tanggal tayang perdana, yaitu 5 Oktober 2024.

Tidak hanya menjanjikan tawa, season 3 dari ‘Suami-Suami Masa Kini’ ini juga memberikan drama yang lebih mendalam dalam kehidupan para suami di era modern.

Pada season ketiga ini, Yuda (Ringgo Agus) kembali menghadapi tantangan besar dalam hubungannya dengan Diva (Wulan Guritno).

Masa lalu Diva membuat Yuda merasa insecure, yang mempengaruhi kehidupan rumah tangga mereka.

Raka (Marcell Darwin) kini menjalani bisnis baru, namun kesibukannya berdampak buruk pada hubungannya dengan istrinya, Tania (Karina Suwandi).

Tania yang dominan merasa semakin tertekan dengan jarak tumbuh di antara mereka, menciptakan ketegangan yang tak terhindarkan. Apakah mereka bisa menyelamatkan pernikahan mereka?

Ical (Tanta Ginting) dan Indri (Steffi Zamora) akhirnya memutuskan untuk menjalani proses bayi tabung. Namun, perjalanan mereka tidak mudah, dengan banyak masalah yang terus muncul di tengah usaha mereka.

Toby (Tarra Budiman), yang sebelumnya dikenal sebagai playboy, tiba-tiba memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita yang baru dikenalnya selama tiga bulan.

Keputusan ini menuai protes dari teman-temannya dan memicu drama di antara geng suami-suami ini. Pertemanan mereka pun diuji dengan keputusan Toby yang mengejutkan.

Imam Darto, sang penulis skenario, mengungkapkan bahwa di season kali ini ia bereksperimen dengan metode ‘reversed storytelling’.

Cerita yang disajikan secara tidak linear ini akan membuat penonton selalu tertarik dan menantikan kejutan di setiap episode. Gaya penceritaan ini memberikan kesegaran baru di serial SSMK.

Sutradara Ody C. Harahap menyebutkan bahwa season 3 ini membawa sajian komedi chaotic yang lebih lepas dan lucu. Dengan improvisasi para pemain yang tetap berpegang pada skenario, penonton akan disuguhkan adegan-adegan yang mengocok perut.

Ody juga mempertahankan sinematografi ‘natural beauty’ dengan color mood ‘warm white’ untuk menjaga estetika visual yang sudah menjadi ciri khas SSMK.