HARIANMEMOKEPRI.COM — Kebakaran di Bukit Panglong (Ex Tambang Batu Granit) menyebabkan kepulan asap hitam tebal dan membuat heboh masyarakat.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, sekitar pukul 15:45 WIB dan upaya pemadaman masih terus dilakukan hingga malam hari.

Saat itu, Ariyanto sedang melewati Panglong. Dia melihat mobil pemadam kebakaran lewat dan petugas meminta bantuannya untuk mengikuti mobil tersebut masuk ke dalam PT Bukit Panglong.

Sesampainya di lokasi, Ariyanto melihat api mendekati rumah warga dan terdapat ban yang terbakar di tengah lokasi, menyebabkan asap hitam mengepul ke atas.

Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo melalui Kasi Humas Iptu Alson mengatakan bahwa yang terbakar adalah tumpukan ban bekas dump truck/Kobelco/alat berat yang tersusun menyerupai pagar memanjang sekitar 200 meter dengan jumlah 150 ban.

“Dampak dari kebakaran itu, semak belukar dan pohon cemara ikut terbakar hingga menyebabkan asap hitam,” ujar Alson via WhatsApp, Minggu (4/8/2024).

Adapun kronologi kejadian, lanjut Iptu Alson, sekitar pukul 16:10 WIB, dua orang saksi mata melihat kepulan asap hitam namun tidak mengetahui lokasinya.

“Selanjutnya, mereka mengetahui dari grup WhatsApp Warga Kampung Kolam Renang bahwa ada kebakaran di PT Bukit Panglong. Informasi ini langsung disampaikan kepada Bhabinkamtibmas Kijang Kota,” jelas Iptu Alson.

Informasi dari Bhabinkamtibmas Kijang Kota kemudian diteruskan ke grup WhatsApp mengenai kejadian kebakaran di lokasi Ex Tambang Batu Granit.

Mengetahui terjadi kebakaran, Kapolsek Bintan Timur AKP Firuddin beserta personilnya segera menuju TKP untuk melakukan pemadaman bersama pihak pemadam kebakaran.

“Penyebab kebakaran ban bekas belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Tidak ada korban jiwa, dan luas lahan yang terbakar belum bisa ditentukan,” pungkasnya.