HARIANMEMOKEPRI.COM — Ombudsman RI Perwakilan Kepri melakukan inspeksi mendadak di Gardu Pembangkit listrik Tenaga Diesel (PLTD) PLN Tarempa Anambas, Rabu (2/2023).
Kunjungan Ombudsman RI Perwakilan Kepri ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan pembangkit listrik PLTD yang difungsikan sebagai sumber layanan kelistrikan di Kabupaten Kepulauan Anambas khususnya di kota Tarempa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lapangan, pihak Ombudsman RI Perwakilan Kepri bertemu langsung dengan Kepala Gardu PLTD, Albert Sitorus dan jajarannya yang sedang menjalankan tugas bersiaga mengawasi operasional mesin pembangkit listrik yang sedang hidup.
Dari pertemuan itu, didapati informasi kondisi pembangkit dimana terdapat 6 unit mesin dengan daya terpasang 5 Unit sebesar 1500 VA dan 1 unit sebesar 700 VA dengan total jumlah daya yang dihasilkan 3,4 MW.
Baca Juga: Pj Walikota Tanjungpinang Hasan Akan Merumuskan Formulasi Untuk Intervensi Harga Kebutuhan Pokok
“Listrik merupakan kebutuhan pelayanan dasar yang penting bagi Masyarakat. Ombudsman sebagai lembaga pengawas pelayanan publik datang untuk pastikan kesinambungannya,” tutur Lagat Siadari Kepala Ombudsman Perwakilan Kepri.
Beban puncak kebutuhan listrik di Tarempa mencapai 3,2 MW di malam hari dan hanya 3 MW di siang hari. Dari data itu menunjukkan produksi pembangkit listrik di Tarempa termasuk aman karena mampu memenuhi 100 persen.
“Kebutuhan listrik yang ada bahkan masih bersisa untuk cadangan. Apalagi kami dapatkan informasi pengiriman rutin dari Selat Lampa Natuna belum ada masalah,” terang Lagat.
Namun lanjut Lagat Siadari, terdapat 1 pembangkit yang sedang tahap perbaikan. Meskipun tidak rusak berat, hanya ringan dan sedang menunggu kiriman spare part.
Baca Juga: Program Ketahanan Pangan Nasional, Koarmada I Tanjungpinang Tebar Bibit Ikan Kakap Dan Kerapu
“Hal ini menyebabkan potensi pemadaman di beberapa wilayah khususnya di Kecamatan Siantan,” kata Lagat.
Lagat Siadari mengungkapkan pihaknya telah menghubungi Kepala UP3 PLN Tanjungpinang, Apreza Pashya, untuk menggesa pengiriman sparepart apalagi menjelang musim angin utara di Anambas.
Baca Juga: Harga Cabai Makin Pedas, Riany: Disebabkan Produksi Terbatas Akibat Faktor Cuaca
“Kami sudah meminta agar pengiriman spare part mesin yang off ini dapat segera dilakukan sehingga dapat berfungsi kembali. Ini juga mengantisipasi musim angin utara di Anambas. Kami harap segala sesuatunya tidak terkendala agar tidak terjadi gangguan pelayanan kelistrikan,” tutupnya.