Peserta Seleksi PANWASCAM Protes, Hasil Seleksi PANSEL Kabupaten Pamekasan Diduga Tidak Transparan

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Senin, 16 Oktober 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

HARIAN MEMO KEPRI,  NASIONAL – Pengumuman hasil tes tertulis Seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) menuai protes. Para peserta yang dinyatakan tidak lulus tes meminta Panitia Pengawas Seleksi (pansel) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bersikap transparan. Moh Yazid, salah seorang peserta dari Kecamatan Kota, menuntut panitia seleksi agar transparan. Pada prinsipnya, Yasid mengaku menerima jika langkahnya terhenti menjadi Calon Anggota Panwascam pada tahap Tes Tertulis. ” Namun Rekrutmen panitia pengawas pemilu kecamatan kali ini, Kata Yasid sangat mengecewakan, dan jauh dari rasionalitas. Lantas pengumumannya sudah keluar lebih awal melalui via WA kepada publik sementara di Blognya belum ada pengumuman,” kata Yazid. Senin (16/2017) Sebelumnya, lanjut Yazid, sudah banyak mengetahui siapa yang akan lolos dengan dasar informasi yang beredar dan membuat peserta pesimis. Namun, pihaknya tetap mendaftarkan diri dengan alasan ingin mengetahui metode rekrutmen yg dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Pamekasan. “Pada awal waktu mendaftar dengan beberapa peserta yang ikut sleksi administrasi, tidak mendapatkan nomor peserta dari panitia penyelenggara. Bahkan, sengaja peserta disuruh kosongin tanpa alasan yang jelas oleh panitia penyelenggara,” Imbuhnya. Taufiq, Peserta lain dari Kecamatan Waru juga membenarkan, bahwa Idealnya perekrutan pendaftaran apapun harus dilakukan dengan terbuka, jujur dan bijak. Seperti jadwal pengumuman skeksi, jadwal tes tulis, tes wawancara dan begitu juga jadwal hasil tes sudah lebih awal dicantunkan hari dan tanggal akan diumumkan. “Rekrutmen yang dilakukan panitia kali ini sangat mengecewakan karena metodenya mudah ditebak dan terbaca sebelum pengumuman dikeluarkan,” terang Taufiq. Dilain kesempatan, Suryadi selaku Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Pamekasan. Menepis hal tersebut tidaklah benar, karena menurutnya semua itu sudah tertera sebelumnya di blog Panwas. “Peserta tidak mendapatkan nomer peserta itu tidak benar, silahkan bisa dilihat di blog kami, bahwa nomer peserta diberikan bersamaan dengan pengumuman yang lulus seleksi administrasi. Kalau tidak pemberitahuan mana mungkin yang daftar sampai 314 orang,” singkat Suryadi pada awak sebuah media melaui via WhatsApp. ( red / media group )

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025
Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Curi Perhatian di Kick Off Laut Sebasah 2025
KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Malaysia dan Tertibkan 20 Rumpon Ilegal di Laut Sulawesi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:19 WIB

PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI

Berita Terbaru

Unit Reskrim Polsek Bintan Timur meringkus seorang residivis pencurian kapal pompong, Jumat (3/10/2025) foto: istimewa

Headlines

Baru Bebas, Residivis Pencurian Kapal Pompong Dibekuk Polisi

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:09 WIB