Tuntut Sertifikat Tanahnya Dikembalikan, Ratusan Warga Linau Ancam Demo ke Istana

Avatar of Redaksi

- Redaktur

Selasa, 15 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat pertemuan tokoh masyarakat Desa Linau terkait tuntutan pengembalian sertifikat lahan warga yang diduga digelapkan oleh PT SSLP. (Herdoni)

Rapat pertemuan tokoh masyarakat Desa Linau terkait tuntutan pengembalian sertifikat lahan warga yang diduga digelapkan oleh PT SSLP. (Herdoni)

Kepri HMK, Lingga — Menyikapi lambannya proses pengembalian 400 sertifikat tanah oleh Direktur Utama PT Sumber Sejahtera Logistik Prima (SSLP), Bambang Prayitno (BP), warga Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) mengancam akan melakukan aksi demo di depan istana Presiden RI, Joko Widodo.

“Jika semua proses, baik proses hukum maupun proses mediasi berjalan buntu, maka tak ada jalan lain kecuali demo ke istana presiden. Persoalan ini sudah bertahun-tahun, tapi tak ada juga penyelesaian. Semua upaya sudah ditempuh, tapi hasilnya nihil,” ungkap juru bicara warga Desa Linau, Distrawandi, Selasa (15/2019).

Menurut Ketua Aliansi Gabungan Masyarakat Sudut Timur (AGMST) Lingga ini, upaya pengembalian 400 persil sertifikat tanah warga Linau tersebut, sudah dilakukan sejak tahun 2016 lalu. Melalui Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Lingga, warga Linau berharap sertifikat tanahnya yang dikuasai PT. SSLP sejak tahun 2006, dapat dikembalikan lebih cepat.

“Saat Pansus DPRD Kabupaten Lingga sedang melakukan proses penyelidikan dengan memanggil pihak-pihak terkait, Direktur Utama PT. SSLP, Bambang Prayitno tak pernah hadir. Sementara saat warga Linau menemuinya langsung di Jakarta, Ia tetap tak bersedia mengembalikannya,” jelasnya.

Lanjut Distrawandi, “Alasannya, dia sudah banyak mengeluarkan biaya pengurusan sertifikat di kantor Badan Pertanahan Nasional. Jika warga Linau tetap ngotot minta sertifikat tanahnya dikembalikan, Bambang Prayitno menuntut warga menyerahkan uang tebusan sebesar Rp4 miliar sebagai pengganti biaya yang sudah dikeluarkannya,” katanya.

Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga, Norbaryansyah menyatakan kesiapannya mendukung rencana aksi demo warga Linau di depan istana presiden untuk menuntut pengembalian sertifikat tanahnya yang sudah bertahun-tahun tak juga menemui penyelesaian.

“Saya dan kawan-kawan mahasiswa Lingga sudah berkomitmen, siap memperjuangkan pengembalian sertifikat tanah warga Linau. Bahkan, jika warga memutuskan menggelar aksi demo di depan istana presiden, kami juga siap bergabung. Ini merupakan bentuk dukungan atas permasalahan yang dialami orang tua kami di Linau,” tegasnya.

Penulis : Herdoni
 Editor  : Tomo

Berita Terkait

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora
Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK
Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan
Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong
PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI
5PM Cafe Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Jadi Sorotan di Rakor Kemenimipas 2025
Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Curi Perhatian di Kick Off Laut Sebasah 2025
KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Malaysia dan Tertibkan 20 Rumpon Ilegal di Laut Sulawesi

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Presiden Prabowo Lantik Dua Menteri Kabinet Merah Putih, Erick Thohir Menjabat Menpora

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:52 WIB

Wawasan Hukum Nusantara Desak Presiden Ganti Wamenaker Usai OTT KPK

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:48 WIB

Warga Mandiri Lapas Cipinang Hadirkan Ruang Belajar dan Berkarya bagi Warga Binaan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 18:02 WIB

Batik Karya Warga Binaan Lapas Cipinang Laris di IPPAFest 2025, Menteri Agus Andrianto Ikut Borong

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:19 WIB

PORSENAP Lapas Cipinang Meriahkan HUT ke-80 RI

Berita Terbaru