“Semoga prestasi ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi, menciptakan peluang pekerjaan, dan pengenalan budaya kepada dunia,” tambahnya.
Sementara tempat berbeda, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Faisal Pahlevi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pulau Penyengat dan tim ADWI Pemko Tanjungpinang yang telah mendukung pencapaian yang luar biasa di tingkat nasional.
“Ini merupakan kebanggan bagi pemko, di mana Pulau Penyengat adalah satu satunya daerah perwakilan provinsi Kepri yang berhasil meraih prestasi juara pertama sebagai Desa Wisata Rintisan terbaik di Indonesia,” ucap Faisal, Senin (28/2023).
Disbudpar Tanjungpinang juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pariwisata Pulau Penyengat dan destinasi lainnya di Kota Tanjungpinang.
Baca Juga: Hidupkan Kisah Klasik Dalam Tanjungpinang Fest Dengan Tajuk Hang Nadim Pada Teater Bangsawan Melayu
Setelah ini, kata Faisal, Pulau Penyengat Tanjungpinang juga akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Desa Wisata tingkat Asean dalam ajang Asean Sustainable Tourism Award (ASTA).
“Indikator penilaiannya akan lebih banyak dan detail lagi. InsyaAllah penilaian akan dilakukan sekitar awal 2024. Ini pekerjaan kita semua, semoga cita-cita kita menjadikan destinasi wisata Penyengat mendunia bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.