Event ini, Nazri mengatakan, dikemas dalam konsep akulturasi seni dan budaya, ada Melayu, Jawa, dan Tionghoa. Konsep ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan sekaligus mengangkat tradisi yang ada di Tanjungpinang.
Dalam event ini nantinya, masyarakat bisa menikmati pertunjukkan seni barongsai dan naga, reog suro menggolo, musik Melayu staman akustik, dan penampilan penyanyi lagu Mandarin.
Ada juga makan nasi kunyit bersama, yang merupakan salah satu dari tradisi etnis Tionghoa pada malam perayaan cap go meh.
“Ibu Wali Kota Tanjungpinang, Rahma diagendakan akan membuka acara ini. Untuk makan bersama, kita sudah menyiapkan 500 nasi kunyit untuk masyarakat yang menyaksikan perayaan malam Cap Go Meh,” ucapnya.
Baca Juga: Isu Penculikan Anak Membuat Resah, AKBP Riky Iswoyo Menghimbau Agar Tidak Panik
Kedepan, kata Nazri, perayaan malam Cap Go Meh ini akan menjadi salah satu event tahunan yang akan digelar di Kota Tanjungpinang.
Tinggalkan Balasan