HARIANMEMOKEPRI.COM — Rutan Kelas I Tanjungpinang mengadakan upacara Peringatan HUT HDKD Kemenkumham Ke 78 di lapangan Rutan Kelas I Tanjungpinang, Senin (21/2023).
Pada upacara Peringatan HUT HDKD Kemenkumham yang dilakukan Rutan Kelas I Tanjungpinang dilaksanakan serentak seluruh Unit Pelaksana Teknis Kemenkumham seluruh Indonesia dengan mengusung tema Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju.
Walaupun pelaksanaan upacara sempat diundur dikarenakan hujan deras mengguyur Kota Tanjungpinang, namun tetap dilaksanakan dengan khidmat dan sakral oleh pejabat struktural, seluruh pegawai dan warga binaan Rutan Kelas I Tanjungpinang.
Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kementerian Hukum dan HAM, pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Panca Prasetya Korpri dan teks UUD NRI Tahun 1945 oleh petugas upacara.
Sebagai Inspektur Upacara, Kepala Seksi Pengelolaan, Aldina Joanita menyampaikan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menjelaskan pada peringatan Hari Lahir Kemenkumham RI adalah upaya merefleksikan semangat segenap lnsan Pengayoman di seluruh Indonesia dalam memberikan pengabdian terbaik dari waktu ke waktu, yang diharapkan juga semakin berkualitas.
“Saya yakin dan percaya adanya perubahan kultur birokrasi yang luar biasa jika saja nilai-nilai yang terkandung didalam tata nilai dan semangat “PASTI” profesional, akuntabel, sinergi, transparan, dan inovatif bukan hanya berada pada tataran jargon, namun bertemu pada muara di lapangan” ucap Aldina membaca amanat Menkumham.
Selanjutnya di dalam amanat tersebut, Aldina menyampaikan untuk setiap jajaran membangun citra positif Kemenkumham dan hindari penyalahgunaan wewenang karena tugas insan pengayoman dipantau oleh masyarakat.
“Saya harapkan, jangan ada lagi penyalahgunaan tugas dan wewenang, tidak ada lagi perilaku Pegawai yang melanggar disiplin kode etik, dan melanggar hukum. Bangunlah citra positif dan hiasi Kementerian ini dengan berbagai prestasi dan capaian positif,”
“Pada dasarnya, Tuhan Yang Maha Kuasa dan juga masyarakat mengawasi kita, sekecil apapun gerak-gerik kita terus dipantau. Mengembalikan kepercayaan publik itu tidaklah mudah, maka pertahankan dan terus tingkatkan kepercayaan masyarakat dengan berkinerja baik, beretika, profesional serta berintegritas” pungkasnya.***
Tinggalkan Balasan