HARIANMEMOKEPRI.COM — Pada tanggal 8 Maret nanti terdapat satu momen penting yang didalamnya penuh dengan keistimewaan bagi umat muslim.
Momentum tersebut merupakan Nisfu Sya’ban. Nisfu Sya’ban merupakan salah satu hari yang istimewa. Sebab, di malam tersebut, diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampun.
Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah SAW, “Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Baca Juga: Malaya Cafe Buka Lowongan Kerja di Batam, Cek Persyaratannya Disini
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa laporan setiap lokasi rukyatul hilal tidak berhasil melihat hilal pada Senin, 29 Rajab 1444 H atau bertepatan 20 Februari 2023.
“Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Senin Pahing 29 Rajab 1444 H / 20 Februari 2023 M. Laporan tiap lokasi rukyat yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Tidak ada lokasi yang melihat hilal,” sebagaimana tertulis dalam pengumuman LF PBNU Nomor 012/LF–PBNU/II/2023 yang dikeluarkan pada Senin (20/2023).
Hal ini berarti 1 Sya’ban 1444 H jatuh pada Rabu 22 Februari 2023 M. “Awal bulan Sya’ban 1444 H bertepatan dengan Rabu Wage 22 Februari 2023 M (mulai malam Rabu) atas dasar istikmal,” lanjut poin berikutnya.