“Kita akan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan, sehingga tidak ada lagi sistem manual,” ujarnya.

Ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian Lis-Raja apabila terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang.

“Pertama, kemiskinan, di mana angka kemiskinan di Tanjungpinang merupakan yang kedua tertinggi setelah Kabupaten Lingga. Kami akan melakukan sensus ulang untuk mendata kemiskinan,” jelas Lis.

Fokus kedua, menurut Lis, adalah pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui pengembangan sektor ekonomi masyarakat.

“Ketiga, pemerataan pembangunan infrastruktur. Selama 5 tahun saya di DPRD, masih banyak pembangunan yang belum merata,” ungkapnya.

Untuk sektor pendidikan, pihaknya berencana menggratiskan biaya pendidikan dari SD hingga SMP, sehingga tidak ada lagi beban bagi orang tua, dan semuanya akan ditanggung oleh pemerintah.