HARIANMEMOKEPRI.COM — Pasangan Lis-Raja, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, kembali bersilaturahmi dengan warga Perumahan Kenangan Jaya 6 di Fasilitas Umum Perumahan Kenangan Jaya 6, pada Senin (21/10/2024) malam.

Dalam pertemuan tersebut, warga Perumahan Kenangan Jaya 6 berbondong-bondong menghadiri acara silaturahmi yang juga menjadi kesempatan bagi Lis-Raja untuk berkampanye secara tatap muka.

Raja Ariza menyatakan kesiapannya untuk mewakafkan diri bersama Lis Darmansyah dalam pengabdian kepada masyarakat.

“Saya siap mewakafkan diri bersama Lis Darmansyah untuk membangun Kota Tanjungpinang,” ujar Raja.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Suwito, mengungkapkan bahwa di wilayahnya sudah empat tahun tidak ada penerangan jalan sejak diserahkan dari pihak pengembang.

“Selain penerangan, kami juga membutuhkan perbaikan jalan dan meminta bantuan kepada Pak Lis untuk merenovasi Surau Al Ikhlas,” kata Suwito.

Di sisi lain, Lis Darmansyah mengatakan bahwa pelaku usaha UMKM perlu ditingkatkan dalam mempromosikan produk-produk mereka.

“Langkah-langkah yang kami ambil, jika Lis-Raja terpilih, adalah memberikan modal usaha bagi pelaku UMKM,” jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang, guna menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.

“Jika kami menang, kami akan segera bekerja untuk mengentaskan kemiskinan dan membangun Kota Tanjungpinang. Insya Allah, dalam satu tahun masalah ekonomi akan teratasi,” katanya.

Menurut Lis, membangun Tanjungpinang tidak boleh dilakukan dengan coba-coba. Ia juga menyinggung soal pendidikan gratis.

“Jika kami diberi kepercayaan, biaya SD dan SMP akan ditanggung oleh pemerintah, sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya,” tambah Lis.

Tidak hanya itu, Lis juga berjanji bahwa jika dirinya dan Raja Ariza terpilih, mereka akan memberikan insentif kepada janda tidak mampu, guru ngaji, imam masjid, fardhu kifayah, serta membangun pusat kreativitas bagi lansia.

“Kami memiliki visi ‘Bima Sakti Tanjungpinang Berbenah’ untuk memperkuat pendidikan keagamaan dan kebudayaan,” tutup Lis.