Dalam sesi terakhir workshop, Purwaningsih mengingatkan guru agar tetap menyayangi siswanya meskipun menghadapi beragam karakter.
Menurutnya, pelatihan ini bisa menjadi bekal untuk lebih kreatif dan solutif dalam mengajar.
Salah satu peserta, Nurasih, guru Informatika, menilai pelatihan ini bermanfaat bagi guru dalam menyusun metode pengajaran.
“Diklat ini sangat bagus, mendorong guru berpikir komputasional dan kreatif. Meski ada beberapa kekurangan, kegiatan ini membantu kami menyajikan materi pelajaran secara lebih menarik,” katanya.
Materi workshop mencakup pengenalan konsep Deep Learning, cara kerja jaringan saraf tiruan, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Diharapkan, kegiatan ini meningkatkan literasi digital guru serta mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam pembelajaran di sekolah.
Penulis : Ragil
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2