Program ini menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem serta memutus mata rantai kemiskinan.
Robben menekankan pentingnya dukungan Walikota Tanjungpinang untuk pembangunan Sekolah Rakyat definitif yang akan dimulai pada akhir Oktober 2025.
Anak-anak yang diterima di Sekolah Rakyat juga akan mendapatkan dukungan sosial bagi keluarganya melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Orang tua atau wali siswa yang menimba ilmu di Sekolah Rakyat akan menerima bantuan lengkap, baik melalui PKH, BLT, maupun Dana Transfer Spesifik Nonfisik (DTSN) atau Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik dari Kementerian Sosial,” jelas Robben.
Peresmian Sekolah Rakyat terintegrasi ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, Wakil Walikota Tanjungpinang, Ketua DPRD Tanjungpinang, Forkopimda, Sekretaris Daerah, serta seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah kota Tanjungpinang.
Saat ini, Sekolah Rakyat terintegrasi Kota Tanjungpinang menampung 100 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA angkatan pertama.
Editor : Indrapriyadi
Halaman : 1 2