2. Merasa hampa, perasaan hampa ini berpotensi menyebabkan frustasi hingga depresi. Biasanya pemicu utama dari kasus mati rasa yang satu ini disebabkan oleh perilaku bullying dengan bentuk kekerasan verbal maupun fisik.
3. Menganggap semua laki-laki itu sama, jika seorang wanita mengalami mati rasa akibat pernah disakiti oleh pasangan, maka bukan tidak mungkin nantinya mereka akan menganggap bahwa semua laki-laki itu sama saja.
4. Merasa nyaman dengan kondisi sekarang, jika sebelumnya seorang wanita merasa hampa dalam hidup ketika mengalami mati rasa, maka kali ini mereka akan merasakan hal yang sebaliknya, yaitu nyaman dengan kondisi yang dialami sekarang.
5. Sulit berempati kepada orang lain, seorang wanita yang mati rasa juga akan merasa kesulitan dalam menimbulkan empati terhadap orang lain, terlebih jika orang tersebut dihadapkan pada kondisi yang pernah dialami oleh wanita itu sebelumnya.***