Mojokerto – Kompleks Makam Troloyo tepatnya berada di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terdapat makam ulama besar yang terkenal bernama Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar alias Sayyid Hussein Jumadil Kubro atau yang biasa disebut Syekh Jumadil Kubro.
Setidaknya terdapat 16 lebih nama yang dimakamkan di Makam Troloyo ini. Diantaranya Syekh Al Chusen, Imamudin Sofari, Tumenggung Satim Singomoyo, Patas Angin, Nyai Roro Kepyur, Syekh Jumadil Kubro, Ki Ageng Surgi, Syekh Jaelani, Syekh Qohar, serta Ratu Ayu Kenconowungu.
Tampak dari jauh, Makam Syekh Jumadil Kubro dalam komplek makam troloyo (Foto : Dok Eliyas Yahya)
Tempatnya sangatlah luas, Terdapat pendopo di tengah-tengahnya, yang disediakan untuk para peziarah beristirahat.
Di Komplek Makam Troloyo ditemukan beberapa batu nisan bercorak Islam berangka tahun 1350 dan 1478. Diantaranya Syekh Al Chusen, Imamudin Sofari, Tumenggung Satim Singomoyo, Patas Angin, Nyai Roro Kepyur,dan yang paling terkenal adalah makam Syekh Jumadil Kubro.
Pendopo untuk istirahat para peziarah (Foto : Dok Eliyas Yahya)
Di area ini terdapat makam yang paling luas dengan atap yang bagus, Pelataran ini memiliki cungkup, Komplek makam ini merupakan komplek makam yang paling ramai dikunjungi para peziarah. Disinilah Syekh Jumadil Kubro dikebumikan.
Makam Syeh Jumadil Kubro, (Foto : Dok Eliyas Yahya)
Menurut penuturan penjaga disana, jumlah peziarah yang datang bergantung pada waktu-waktu tertetu. Seperti malam Jumat legi, hari peringatan haul Syekh Jumadil Kubro, grebeg Suro, menjelang puasa seperti kemarin, serta saat hari raya tiba.
Tempatnya cukup luas, dilengkapi dengan fasilitas umum seperti toilet, masjid dan aneka penjual oleh-oleh. Sangat cocok untuk dijadikan tempat wisata religi keluarga ataupun komunitas.
