Weleh…Sudah Punya 3 Anak, Seorang Ibu Kepergok Main ‘Kuda-kudaan’ Bareng Berondong

Avatar of Administrator

- Redaktur

Kamis, 11 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elida dan Imron saat diamankan pihak kepolisian (foto. Ist)

Elida dan Imron saat diamankan pihak kepolisian (foto. Ist)

HarianMemoKepri.com, Hukrim – Suami Elida (40 nama Samaran), baru berusia kepala lima. Tapi tak mampu lagi bicara di percaturan ranjang. Ibu tiga anak ini diam-diam lalu memasukkan pemuda tetangga, Imron (28 nama samaran), sebagai pengusir dahaga cinta. Tapi baru beberapa kali berskandalria, sudah kepergok warga. Elida digerebek ketika berpose ria sambil ‘Kuda-kudaan’ bersama berondong geulis.

Makanya, kalau cari suami jangan berusia terpaut jauh. Idealnya lebih tua 5 tahun. Ketika rumahtangga masih muda, tak masalah. Tapi sekian tahun kemudian, problem itu akan datang. Misalnya, dalam usia 40 tahun istri masih hot-hotnya, suami yang sudah tua tak mampu mengimbangi. Gawat ini rumahtangga, jika sama-sama mementingkan egonya, bisa bubar dengan sendirinya.

Elida warga Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, termasuk wanita yang malang. Sang suami, Hambali (50 nama samaran) sekarang sudah tak mampu berbicara dalam urusan ranjang. Padahal Elida sebagai wanita yang enerjik, dalam usia 40 tahun sekarang ini masih doyan-doyannya. Tapi apa daya, ekspetasi Elida sangat meleset. Hambali kini hanya menang tongkrongan, tapi “tangkringan”-nya nol!

Kecewa dengan suami, Elida harus mencari solusi baru. Ganti suami? Kasihan anak-anak, dia tak berdosa masak harus jadi korban ambisi kedua orangtuanya. Elida harus bikin terobosan yang aman, tanpa harus mengorbankan pihak lain. Istri Hambali ini memang selalu ingat pesan Kantor Pegadaian: mengatasi masalah tanpa masalah.

Kebetulan dia punya tetangga, bujangan yang tinggal di rumah kos-kosan. Anak muda dari Marioriwawo, Kabupaten Soppeng ini penampilannya memang sangat menjanjikan. Tongkrongan dan tangkringannya mesti berbanding lurus. Elida sangat berkenan dengan pemuda ini. “Saya ingin menjadikan dia sebagai PIL, tak peduli orang menyebutnya brondong.” Kata batin Elida.

Meski usia sudah pas bandrol 40 tahun, tapi penampilan Elida memang masih nampak sekel nan cemekel. Maka ketika Imron melihat wanita STNK itu suka memancing-mancing dirinya, lama-lama terpancing juga. Dimulai dari SMS-an dan nge-WA, Imron mendapat kehormatan untuk main ke rumah, dengan catatan pas suami tak ada. Kebetulan kerja Hambali memang di luar kota, sehingga peluang Imron semakin terbuka dan sering.

Maka di kala di bulan Ramadan di mana-mana ada undangan buka puasa bersama, Imron – Elida justru “buka-bukaan bersama”. Meski tak ada takjil kolak kolang kaling, seru juga. Buktinya Imron suka nambah sampai glegeken (sendawa). Dan sesuai prediksi Elida, tongkrongan dan “tangkringan” Imron memang berbanding lurus.

Terlalu sering makan “buah kuldi” Imron lama-lama jadi kehilangan kewaspadaan nasionalnya. Sejumlah warga jadi curiga, kenapa bujangan di rumah kos itu suka main malam-malam di rumah Elida, padahal suami tak di rumah. Tana melalui Pansus yang disusul Angket, penduduk bergerak mengadakan penyelidikan. Siapa tahu memang terjadi hil-hil yang mustahal.

Dugaan warga tidak meleset. Beberapa hari lalu pukul 22.00 dipergoki keduanya sedang bermain Kuda-kudaan” tanpa baju tentunya alias bugil. Keduanya segera diseret keluar, dilaporkan ke Polsek Lumuru. Dalam pemeriksaan keduanya mengakui bahwa sudah beberapa bulan ini menjalin hubungan gelap lengkap dengan hubungan intimnya berkali-kali sebagaimana layaknya suami istri. (Red/GunarsoTS)

Berita Terkait

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN
Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional
Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut
Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri
Lapas Cipinang Tebar Kebaikan Ramadan Lewat Tradisi Berbagi Takjil
Polri: Tak Ada Toleransi untuk Preman Ormas yang Hambat Dunia Usaha
Lapas Cipinang Dorong Produktivitas Warga Binaan Lewat Program Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:56 WIB

Siswi Asal NTT Jefifi Milda Tobe Raih Beasiswa Hukum dari WHN

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:30 WIB

Tiga Anggota Gugur di Way Kanan, Polri Gelar Sholat Gaib Nasional

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:06 WIB

Pangkoarmada I dan II Resmi Berganti, TNI AL Perkuat Komando Laut

Senin, 17 Maret 2025 - 18:05 WIB

Ketum WHN Siapkan Kader Perangi Korupsi di Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 16:21 WIB

Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Kapolri Resmikan Operasional SPPG Polri

Berita Terbaru