HarianMemoKepri.com, Hukrim – Bukannya memberi pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, seorang oknum polisi ini malah meresahkan masyarakat. Pasalnya, Brigadir EN, Anggota Satlantas Polres Batu, melakukan pelecehan seksual pada salah seorang Siswi Sekolah menengah Kejuruan (SMK) yang saat itu terjaring razia lalulintas. Diketahui, Brigadir EN yang menilang DS (17) yang melanggar tertib lalu lintas dipaksa untuk membayar denda, namun alih-alih memberikan denda, Brigadir EN malah mengajak ‘esek-esek’ dan berjanji tidak akan memberikan denda tilang. Seperti yang dilansir Pojoksatu.com, DS yang saat itu ketakutan malah menangis terdiam saat Brigadir EN memaksa DS untuk melepaskan roknya. Untungnya, akibat bersikeras, DS memberontak dan menaiki angkutan kota dan melarikan diri. Akan hal itu, berdasarkan laporan Jaringan Kemanusiaan Jawa Timur (JKJT) atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Batu terhadap seorang siswi SMK di Malang tersebut. “Korban anak asuh kami. Dia sampai ketakutan,” kata Ketua JKJT, Tedja Bawana, Kamis (9/12). Atas dugaan pelecehan seksual ini, Tedja menuntut Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor Batu untuk menindaklanjuti laporannya tersebut. “Akan kita tindak lanjuti kasus ini, karena seorang pengayom hendaknya menjaga masyarakat bukan nya malah berbuat yang tidak senonoh,” tegas Tedja.(Red)
Waduh!!, Tak Bawa SIM, Oknum Polantas Tilang Siswi SMK Dengan Ajak ‘Esek-esek’
