HarianMemoKepri.com, Bintan – Tim Pengawas Gabungan Perdagangan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepri dan Lembaga Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Republik Indonesia (LPKTN -RI) menemukan salah satu gantungan kunci yang berbentuk Al-Qur’an mini (Al-Qur’an Stambul) yang diletakkan disembarang tempat di Swalayan di Tanjung Uban Kabupaten Bintan, Kamis, (01/2018). Tim gabungan yang melakukan pengawasan terkejut mendapati puluhan gantungan kunci Al Qur’an mini tersebut dijual murah dengan harga Rp 5000,- perbuah. “Saat itu kita sedang melakukan pengawasan di beberapa daerah di Bintan, dan kita terkejut menemukan bahwa ada barang seperti itu, tentu kita akan menindaklanjuti temuan tersebut,” ujar Salah satu anggota Tim Gabungan Pengawasan Perdagangan, Syaiful Amri kepada HarianMemoKepri.com. Salah satu anggota Tim Pengawas yang sedang menunjukkan temuan gantungan kunci Al Quran Mini (dok. HMK) Lanjutnya, barang tersebut bisa memunculkan masalah dikemudian hari apabila beredar luas. “Ya yang seperti ini sebenarnya tidak boleh dijual seperti ini, harus memperhatikan tertib niaganya, karena ini bisa memunculkan masalah dikemudian hari, apa lagi ini merupakan salah satu kitab agama yang berbentuk mainan,” katanya. Terpantai dilokasi, puluhan gantungan kunci Al-Qur’an mini yang dijual berserakan kini masih berada di Swalayan tersebut. Dan saat ini pemilik swalayan masih belum dapat dikonfirmasi terkait temuan Tim Gabungan Pengawas Perdagangan tersebut. (Muhammad Ridwan)
Tim Gabungan Pengawasan Perdagangan Temukan Puluhan Gantungan Kunci Berbentuk Al Qur’an Mini Di Swalayan Tanjung Uban Bintan
