HarianMemoKepri.com, Hukrim – Dani (18), seorang buruh bangunan asal Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar ini nekat meremas ‘Bongkahan’ berharga milik D (23) seorang mahasiswi yang sedang berjalan menuju kampusnya, Jumat, (12/1). Dikutip dari Rakyatkunews.com, lantaran kaget dan kesakitan, D berteriak saat Dani yang sudah tidak bisa menahan nafsunya, nekat mendekati D, tak ayal ‘bongkahan’ nya pun diremas dengan kuat. Akhirnya, warga yang mendengar jeritan D langsung mengejar Dani dan menjadikan Dani sebagai ‘Samsak’ hidup bak tempat olahraga massa. “Saya nafsu liat dada dia, dari tadi goyang-goyang terus saat dia jalan,” ujar Dani kepada penyidik Polres Pekanbaru. Sementara D mengakui saat itu ia memang terlupa menggunakan lapisan Bra saat ingin kekampus, sehingga ‘bongkahan’ terlihat bergoyang-goyang. “Tadi saya benar-benar kesiangan, dan sampai terlupa memakai lapisan bra, jadi sekarang sudah saya pakai bang,” ujar D sambil ketakutan. Disisi lain, Wakapolres Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, Dani melakukan perbuatan tersebut akibat tidak bisa menahan nafsunya. “Dari keterangan pelaku, bahwa ia mengaku tidak dapat menahan nafsu saat melihat korban,” ujar Edy. Lanjutnya, korban berteriak dikarenakan kaget bahwa dikira akan dijambret melainkan perbuatan pencabulan yang dilakukan Dani. “Awalnya korban kaget dan berteriak karena dikira akan dijambret, tapi pas merasa sakit dibagian dada baru korban menyadarinya,” katanya. Akibat perbuatannya, Dani kini mendekam di balik sel penjara Polresta Pekanbaru. Sebab, korban membuat laporan pelecehan seksual lantaran perbuatan tak senonoh yang dilakukan pelaku. “Korban sudah memberi keterangannya, sedangkan pelaku kita tahan untuk dilakukan proses hukum lanjutan,” tutupnya. (Red)