Kepri HMK, Jakarta — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum sempat membaca tabloid Indonesia Barokah. Jokowi mengatakan baru akan mencari tabloid yang isinya disebut menyudutkan pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu.

“Belum, belum. Kamu sudah baca belum? Saya baru mau cari,” ujarnya usai mengikuti peringatan Harlah ke-73 Muslimat NU, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu  (27/2019).

Capres petahana itu menambahkan baru bisa berkomentar terkait dengan peredaran tabloid edisi pertama itu saat sudah membaca.

“Kalau sudah dapat, sudah baca, saya baru komentar,” imbuhnya.

Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengadukan beredarnya tabloid sebanyak 16 halaman yang beredar pada masa kampanye Pemilu 2019 itu. BPN juga akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Indonesia Barokah ke Bareskrim Polri. (*)

Sumber : Poskota
 Editor : Syf