HarianMemoKepri.com, Hukrim – Kamtini (40 Nama Samaran) memang keterlaluan. Suami lama dipenjara, dia memuaskan rindu asmaranya dengan tetangga. Lupa dirinya sudah emak-emak, berondong Jamal, (27 nama samaran) disikat juga. Tambah kacau lagi, itu dilakukan di rumah mertua sampai kemudian digerebek warga atas laporan mertua.
Suami lama tak pulang karena tugas negara sebagaimana anggota TNI, itu lumrah. Tapi jika tak pulang-pulang karena jadi tahanan negara, benar-benar celaka dua kali bagi istri. Merasa malu karena suami terlibat urusan kriminal, tulang juga ngilu-ngilu kedinginan lantaran lama tak disentuh suami. Lalu bagaimana solusinya? Kan di penjara hanya orang tertentu yang bisa pesan “bilik asmara”.
Kamtini dari Kaltim ini juga mengalami hal serupa. Sudah lebih dari enam bulan suami “pendidikan” di LP Berau. Kini dia mengalami problem multi dimensi, ya benggol ya bonggol. Untuk benggol dia masih bisa mengatasi, karena kemudian keluarganya mengungsi di rumah mertua. Tapi yang soal bonggol? Ini masalah yang paling berat. Bagaimana harus mengatasi tanpa menimbulkan masalah sebagaimana nasihat Kantor Pegadaian.
Kebetulan ada pemuda tetangga yang masih lajang, namanya Jamal. Dia memang suka disuruh mertua untuk urusan ini itu, misalnya bayar listrik ke PLN, atau mewakili kerjabakti hari Minggu beberapa bulan sekali. Penampilannya cukup lumayan, energik pula. Nah, kesinilah Kamtini ingin melabuhkan nafsunya yang semakin mengerucut.
Jamal dipancing-pancing. Namanya anak muda yang belum tahu banyak liku-liku perempuan. Baru melihat paha mulus terpampang depan mata saja sudah belingsatan dan gagal fokus. Dipanggil Kamtini ke kamar dikira disuruh apa lah apa, ternyata disodori pemandangan yang seronok itu. “Ini juga termasuk kerjabakti, tapi penuh makna dan sensasi Bleh…” kata setan memprovokasi.
Akhirnya terjadilah berondongisasi itu, antara emak-emak 40 tahun dan pemuda milenial 27 tahun. Terlampiaskan sudah tsunami asmara yang melanda Kamtini berbulan-bulan. Sejak itu asal mertua tak di rumah dan anak-anak sekolah, Kamtini – Jamal tenggelam dalam lautan asmara, tanpa pihak BNPB perlu campur tangan.
Selain mengasyikkan, Jamal sebetulnya merasa ada kebanggaan tersendiri kencan bersama Kamtini. Soalnya, ternyata dia lebih lihay ketimbang Sandiaga Uno. Bila Cawapresnya Prabowo ini mengeksploitasi kalangan emak-emak agar mencoblos pasangan No. 02 pada 17 April 2019, Jamal tanpa pakai kampanye 7 bulan sudah berhasil duluan mencoblos emak-emak!
Beberapa hari lalu saking merasa situasinya begitu mantap terkendali, Kamtini lebih lama ndekemi berondongnya. Mertua kemudian minta tolong tetangga untuk membuka kamar menantunya, apa nggak bosan seharian ngendon di kamar. Begitu tetangga membuka kamar Kamtini, ya ampuuuun…..didapati Kamtini sedang berhubungan intim dengan Jamal dalam posisi keduanya seperti singkong habis dikupas.
Keruan saja pasangan mesum itu langsung digerebek dan diserahkan ke Polsek Pulau Derawan. Dalam pemeriksaan Jamal mengakui, hanya sekedar diajak. Dimintai tolong tetangga masak nolak, kan nggak enak. Akhirnya jadi keterusan. (Red/GunarsoTS)
Suami di Penjara. Dah Lama Gak ‘Dicoblos’. Emak-emak Ini Malah Nyari Berondong Milenial yang Jago ‘Nyoblos’ di Kasur
